Masuk ke Era Digitalisasi, Akankah Media Konvensional Bisa Bertahan?

Kemajuan internet dan teknologi di seluruh belahan dunia saat ini telah mengalami banyak perubahan yang cukup signifikan dan juga berkembang sangat pesat. Saat ini bisa dikatakan bahwa semua hal yang dilakukan oleh manusia telah bergantung dengan teknologi dan juga internet. Dengan hadirnya internet, segala hal yang dibutuhkan oleh manusia dapat terpenuhi dengan cepat tanpa butuh waktu yang lama.

Oleh sebab itu, perubahan pada kehidupan manusia di era digital ini pun semakin terlihat. Mereka telah hidup berdampingan dengan media digital yang dimana sebagai media informasi dan komunikasi mereka saat ini.  Awalnya, media informasi yang digunakan oleh banyak khalayak adalah media konvensional seperti televisi, surat kabar, dan juga radio. Namun, setelah masuk era digitalisasi semuanya berubah dan beralih ke media digital.

Seperti media cetak yang merupakan sebuah media informasi yang sering digunakan oleh generasi dahulu, untuk mencari sebuah informasi yang dibutuhkan. Namun, dengan adanya era digitalisasi saat ini, banyak media cetak seperti majalah, koran ataupun tabloid memilih untuk berkonvergensi atau disebut dengan penggabungan antara dua media. Mereka menempuh jalur tersebut agar bisa tetap mempertahankan media mereka dalam era digital ini. Menurut mereka dengan adanya media cetak online atau berita online, pembaca akan lebih mudah membacanya dan bisa dengan cepat mendapatkan informasi yang di inginkan hanya dengan mengaksesnya melalui internet.

Namun akibat pandemic COVID-19 saat ini, rupanya konsumen media justru mengalami peningkatan terutama pada media televisi. Karena bisa dikatakan pada saat ini banyak orang hanya sekolah dan bekerja dari dirumah, jadi mereka memanfaatkan media sebagai media penghiburnya.

Jadi, apakah media konvensional masih bisa bertahan? Jawabannya adalah bisa. Dengan mereka mengikuti perkembangan digital saat ini, mereka masih bisa bertahan. Seperti media cetak yang berubah menjadi online, televisi menayangkan ulang tayangannya dalam platform aplikasi digital, dan begitu pun dengan radio, bisa melakukan streaming online melalui aplikasi tanpa harus memiliki radio terlebih dahulu. Meski banyak media yang sudah gulung tikar, namun dengan adanya konvergensi media ini, media konvensional dengan media baru yaitu digital akan saling memenuhi dan melengkapi satu sama lain.

Referensi

https://www.kompasiana.com/tasyaolivia/5f5eeb0e097f3652bc4ddd02/media-digital-vs-media-konvensional?page=all

http://vskills.in/certification/blog/wp-content/uploads/2015/12/conventional-and-unconventional-media-forms.jpg (foto)