BINUS TV 12th Anniversary “Disrupsi 4.0 : Peluang atau Ancaman?”

Dalam rangka ulang tahun Binus TV yang ke -12, mereka membuat suatu acara ini dengan tema “Disrupsi 4.0 : Peluang atau Ancaman?”. Acara dibuka oleh Manager Binus TV yatitu Bapak Luki Timothy Larosa. Selanjutnya para pembicara yang diundang pada acara ini yaitu Bapak Gatot Supriyanto selaku Dean of Faculty Economic & Communication, Bapak Haryanto Prawbowo selaku Rektor Binus University, Ibu Niken Sasmaya selaku Chief Business Officer, Bapak Ir Indra selaku Utama Koordinator Standar Telekomunikasi Radio Direktorat Standarisasi SDPPI KEMKOMINFO, dan Bapak Aswin Atonie selaku Country Manager Tencent Gaming.

            Dibuka dengan penjelasan riset yang dilakukan oleh Ibu Niken, “yaitu 12 jam yang dihabiskan oleh user on the phone mereka melihat ke screen time, dari 24 jam, 12 jam melihat ke screen, 8 jam untuk istirahat, lalu 4 jam bisa menjadi peluang untuk media entertainment baru untuk mengisi waktu 4 jam tersebut”. Dan menurut ibu Niken, konten podcast sedang maraknya pada tahun ini, mulai dari Youtube sampai Spotify yang hanya memberikan suara (audio).

            Lalu penjelasan selanjutnya dilanjutkan oleh Bapak Aswin Atonie selaku Country Manager Tencent Gaming. Ia menjelaskan bahwa industry gaming pada saat pandemic ini, merupakan industry yang meroket di Indonesia. Dulu banyak orang beranggapan bahwa bermain game hanya menghabiskan waktu, dan orang – orang yang bermain game bisa dikatakan tidak bisa bergaul, tetapi sekarang hampir semua para pemain menggunakan mic untuk berkomunikasi dengan “teammate” nya, selain berbicara mengenai game yang mereka mainkan maupun membicarakan hal-hal diluar game tersebut, jadi Gamer sekarang tetapi bisa berkomunikasi satu sama lain.

            Selanjutnya. Bapak Indra Utama memberikan penjelasan bahwa ia sangat mendukung industry-industri yang sekarang sedang berkembang, seperti NOICE maupun Tencent Gaming, karena industry lokal tidak kalah dengan industry besar yang ada di dunia. Pemerintah tidak hanya membuat aturan yang menghambat, tetapi dorongan agar anak-anak muda bisa lebih berkembang lagi. Program KEMKOMINFO, 12.000 desa di Indonesia pada tahun 2022, sudah bisa menggunakan internet 4G maupun 5G, agar masyarakat desa bisa lebih berkembang dan mengeluarkan ide-ide menarik. Karena untuk mengakses semua aplikasi mulai dari Sosial media, Youtube, dan Gaming, semua harus mendapatkan koneksi internet.

            Bapak Haryanto Prabowo memberikan penjelasan bahwa Pendidikan tidak immune dengan industi 4.0, orang yang suskes dan memiliki ijazah, mereka bisa sukses karena Pendidikan yang mereka lakukan itu memberikan sebuah kemampuan yang akhirnya menguntungkan mereka. Industrti 4.0 harus membuat kita menjadi relevan, dan tidak hanya mengikuti teknologinya, tetapi kita harus pakai juga.

Anak-anak muda harus menggunakan teknologi secara baik, dan mengikuti aturan yang ada. Ketika teknologi digunakan secara baik dan benar, bisa merubah sebuah industry menjadi lebih menarik, dan ketika anak muda menggunakanya secara baik dan benar, itu bisa merubah hidup mereka dan merubah negaranya maupun dunia.