ABC

Yang Unik dan Menarik dari Koleksi Fauna Australia

Hewan asli Australia tidak hanya koala dan kanguru. Ada banyak hewan khas Australia lainnya yang unik. Melalui kompetisi #AustraliaPlusYou, Australia Plus menyiptakan aplikasi foto unik bernama Aussiegram yang memungkinkan semua orang ber-selfie dengan beraneka ragam hewan-hewan asli Australia.

Dengan aplikasi ini, orang bisa berpose dengan binatang khas Australia dari mulai yang imut seperti burung Kookaburra sampai yang menakutkan yaitu buaya Australia yang disebut sebagai reptil terbesar di dunia.

Berikut ini adalah beberapa foto selfie beberapa peserta dengan hewan-hewan unik asli Australia berikut fakta-fakta menarik tentang binatang tersebut.

Ddari kiri ke kanan: Ayu Asfihani pose dengan kanguru, Erwin Siregar dengan Kanguru pohon dan Risnayati Mustafa dengan Koala
Kanguru

Kanguru adalah hewan berkantung terbesar Australia. Mereka berpindah tempat dengan cara melompat menggunakan kaki belakang mereka dan ekor mereka untuk keseimbangan. Mereka bergerak dengan kecepatan sampai 60 kilometer per jam dan bisa lompat sejauh 8-10 meter dan setinggi 3 meter.

Mereka hidup berkelompok yang jumlahnya sekitar 100 ekor disetiap kelompoknya. Makanan mereka adalah rumput dan daun dan berbagai jenis tetumbuhan. Mereka bisa hidup selama ada sumber air didekat mereka. Diperkirakan jumlah kanguru saat ini mencapai 50 juta di Australia atau dua kali jumlah populasi Australia saat ini. Ada kira-kira 45 spesies kanguru ditemukan dan ukuran mereka bervariasi dari yang besar sampai yang kecil.

Anak kanguru dibesarkan di kantung ibunya sampai mereka berumur satu tahun.

Kanguru pohon (Tree Kangaroo)

Meskipun bernama kanguru, hewan ini lebih mirip tupai. Mereka tinggal di pohon dan memiliki ekor panjang. Mereka bisa lompat sampai sejauh 15 meter. Warna mereka kombinasi antara hitam dan coklat.

Mereka adalah hewan noktural yang tidur di siang hari dan beraktivitas di malam hari.

Mereka adalah pemakan tumbuh-tumbuhan. Hewan ini termasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang sedikit akibat dibiru dan habitat mereka dirusak.

Koala

Koala adalah hewan berkantung asli Australia yang tinggal di pohon dan makanannya adalah daun pohon Eucalyptus. Bulu mereka halus, tapi mereka mempunyai telapak yang besar dan kasar yang digunakan untuk memanjat pohon.

Menariknya, koala menghabiskan banyak waktunya untuk tidur. Mereka tidur selama 20 jam setiap harinya, sisanya mereka habiskan untuk makan, bersolek dan pindah dari satu pohon ke pohon yang lain.

Jika makanan koala adalah daun pohon Eucalyptus, minumanya berasal dari embun dan air hujan.

Hewan ini banyak ditemukan di bagian timur benua Australia.

Dari kiri ke kanan: Ilham Octaperdana dan pose kreatifnya dengan buaya, Winda Wenz Siregar dengan echidna dan Yustin Maria Siregar dengan dingo
Buaya

Ada dua jenis buaya di Australia. Buaya yang tinggal di air tawar dan buaya yang tinggal di air asin (biasa dikenal dengan Salty atau Estuarine). Perbedaannya bisa dilihat dari bentuk mereka. Buaya yang tinggal di air tawar berbentuk lebih kecil dan moncongnya lebih runcing. Jika buaya air tawar tidak bisa hidup di air asin, makan buaya air asin bisa hidup di keduanya.

Salty dikenal sebagai reptil terbesar di dunia.Ukuran mereka bisa mencapai 6 sampai 7 meter dan usia mereka bisa mencapai 100 tahun.

Yang menarik, suhu temperatur tempat dimana induk buaya meletakkan telur mereka menentukan jenis kelamin anak-anak mereka. Jika telurnya disimpan pada suhu 31.6 derajat celcius maka anaknya akan berjenis kelamin laki-laki, sedangkan jika suhunya lebih tinggi atau lebih rendah dari itu, anaknya akan berjenis kelamin perempuan.

Echidna

Mereka disebut juga sebagai trenggiling berduri, karena mereka juga makan semut. Bentuknya mirip landak karena hewan ini juga berduri tajam.

Hewan berbulu tajam ini bisa ditemukan di seluruh Australia. Bentuknya kecil dengan kaki dan cakar yang panjang. Mereka memiliki moncong yang panjang. Duri mereka juga sangat fleksibel.

Echidna juga bertelur, dipercaya mereka adalah satu-satunya mamalia yang bertelur dan menyusui anaknya. Telur echidna ditaruh di kantung indungnya dan akan menetas setelah 10 hari.

Mereka menggunakan duri mereka untuk mempertahankan diri dari serangan predator. Jika merasa terancam, biasanya mereka akan menggulung badannya sehingga berbentuk bola dengan duri tajam atau menggali badannya kedalam tanah, sehingga hanya kulit durinya yang nampak.

Dingo

Keberadaan mereka terbilang baru di benua Australia. Mereka hidup di Australia baru sejak 3,500 tahun yang lalu.

Mereka disebut juga anjing liar Australia dan merupakan hewan mamalia pemangsa terbesar di Australia. Bentuk tubuhnya ramping dengan berat rata-rata sekitar 15 kilogram.

Warna bulu mereka bervariasi menyesuaikan habitat mereka. Sebagian besar dari mereka tinggal di gurun dan biasanya bulu mereka berwarna merah atau kuning dengan titik-titik putih.

Mereka paling aktif diwaktu malam, saat matahari tenggelam dan terbit. Dingo memangsa segala jenis hewan, namun makanan favorit mereka adalah kanguru dan wallabi (hewan sejenis kanguru namun ukurannya lebih kecil).

Mereka adalah hewan yang suka bersosialisai dan hidup berkelompok terkadang mereka berburu bersama-sama dan wilayah teritori setiap kelompok bisa mencapai 8,000 hektar.

Dengan ber-selfie bersama hewan asli Australia menggunakan Aussiegram, semua orang berkesempatan untuk ikutan kompetisi #AustraliaPlusYou dengan hadiah tiket gratis untuk belajar bahasa Inggris di Australia. Untuk menjadi peserta selain mengambil selfie, kontestan harus menuliskan maksimal dalam 25 kata alasan kenapa belajar bahasa Inggris di Australia penting. Ayo ikutan dan daftar disini: https://www.facebook.com/AustraliaPlusIndonesia?sk=app_267596553417440&app_data