WTA Kecam Wasit Yang Tegur Petenis Putri Buka Baju di Lapangan
Tindakan wasit yang memberi peringatan kepada petenis putri Prancis Alize Cornet yang membuka bajunya di lapangan kejuaraan tenis AS Terbuka karena kaosnya terbalik telah menimbulkan perdebatan sengit di dunia tenis.
Wasit memberikan peringatan bahwa Cornet melanggar aturan dalam pertandingan melawan Johanna Larsson tersebut.
Cornet baru saja kembali ke lapangan ketika itu setelah kembali dari kamar mandi, dan menyadari bahwa baju yang dikenakannya terbalik.
Spontan dia membuka kaosnya dan kemudian mengenakan dengan benar.
Insiden ini disebut sebagai ‘tidak fair’ oleh Asosiasi Tenis Wanita (WTA) dan menurut penyelenggara turnamen AS Terbuka di New York peringatan wasit tersebut ‘tidak seharusnya terjadi.’
“Kalau saya boleh berbicara jujur, dan mengalaminya sendiri, saya akan mengeluarkan sumpah serapah. Saya kira peringatan itu konyol.” kata dua kali finalis AS Terbuka Victoria Azarenka mengenai insiden tersebut.
“Saya senang mereka meminta maaf, dan saya berharap hal ini tidak akan terjadi lagi.’
WTA badan yang mengatur tenis perempuan mengatakan keputusan mengeluarkan peringatan pelanggaran tersebut bukan didasarkan pada aturan WTA.
‘WTA sudah lama dan akan selalu menjadi pionir bagi perempuan dan olahraga yang melibatkan perempuan. Pelanggaran itu adalah menurut aturan grandslam, dan kami gembira bahwa tenis AS (USTA) mengubah aturan tersebut. Alize tidak melakukan kesalahan apapun.” kata WTA dalam sebuah pernyataan.
Penyelenggara AS Terbuka sudah memberikan penjelasan mengenai aturan bagi pemain untuk mengganti kaos selama pertandingan.
Pihak penyelenggara mengatakan menyesalkan adanya peringatan dari wasit, aturan yang banyak mendapat kecaman dari pe,main dan penonton, yang mengatakan aturan tersebut tidak fair karena petenis putra kerap melakukannya.
Play
Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.
Pejabat AS Terbuka mengatakan seluruh pemain boleh mengganti kaos mereka ketika sedang istirahat di pinggir lapangan dan menambahkan pemain putri boleh juga mengganti di ruang ganti di dekat lapangan kapanpun dan tidak dianggap sebagai waktu untuk ‘toilet break.’
Peraturan turnamen grandslam tahun 2018 menyatakan bahwa pergantian kostum bagi pemain putri hanya bisa dilakukan ketika set berakhir.
Sementara ketika pertandingan masih berlangsung, pemain yang menghendaki ke toilet untuk urusan apapun harus meminta ijin dari wasit.
Cornet, yang juga kemudian bertanding di nomor ganda putri tidak mendapat hukuman atau denda setelah adanya peringatan wasit.
Pekan lalu, Federasi Tenis Prancis mengatakan pakaian hitam yang digunakan Serena Williams di Prancis Terbuka tahun ini tidak boleh lagi digunakan.
Williams mengatakan dia memiliki hubungan baik dengan penyelenggara turnamen, dan semuanya akan baik-baik saja nantinya.
Namun peringatan terhadap Serena dan juga apa yang terjadi dengan Alize Cornet membuat para pemain perempuan kecewa.
“Selalu ada standar ganda bagi pria dan wanita. Namun kita harus terus mendorong terjadinya perubahan.” kata Victoria Azarenka.
“Sebagai pemain, sebagai wakil dari WTA, saya percaya bahwa kita akan berbuat sebaik mungkin untuk memastikan kita adalah cabang olahraga yang paling progresif dan terus menciptakan perubahan, karena ini semua tidak bisa diterima.” katanya lagi.
AP