Wisata di Balik Layar Sydney Opera House
Bintang mana yang menuntut ruang gantinya dicat hitam? Siapa yang meminta seluruh tempat menjadi vegetarian saat dia melakukan tur di sana? Dan siapakah penggila rajutan yang berhasil menang atas kru?
Jika Anda mengikuti tur di balik layar dari Sydney Opera House Anda mungkin akan tahu jawabannya.
Untuk sementara tempat tersebut telah menjadi rumah bagi pertunjukan tak terlupakan yang tak terhitung jumlahnya, mungkin yang kurang dikenal adalah kenyataan bahwa tempat membuka pintunya setiap hari untuk serangkaian tur di belakang panggung.
Bruce Barnett adalah salah satu pemandu yang membawa para pecinta pertunjukan melintasi lokasi disamping pelabuhan Sydney dan, jika ditanya, dia mungkin akan berbagi beberapa gosip.
“Saya tidak bisa memberi tahu Anda! Semua itu rahasia, semuanya sudah lama. ” katanya melucu sebelum akhirnya menceritakan beberapa hal.
Misalnya, pada tahun 2015 penyanyi Smiths Morrissey menjadi tajuk berita utama di Opera House.
“Dialah orang yang meminta agar semua gerai makanan kita di Opera House menjadi vegan saat berada di sini,” kata Barnett.
“Dia adalah aktivis penyayang binatang, jadi sepertinya tepat untuknya dan untuk kita – banyak dari kita.”
Bruce Barnett mengatakan agen kadang-kadang membuat permintaan aneh hanya untuk memastikan promotor memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
Atau seringkali penghibur membutuhkan instrumen atau mikrofon tertentu yang diperlukan untuk kinerjanya dan saat ini tertinggal dari daftar keinginan, keributan pun terjadi.
Di antara para penampil terbaik yang berhasil memukai penonton dan staf produksi sekaligus adalah Dame Joan Sutherland.
Bruce Barnett mengatakan pada jam-jam sebelum tampil, Anda bisa mendengar bunyi klik jarum saat dia duduk dengan serius merajut sebuah pakaian.
“Dia biasa merajut di belakang panggung, di belakang layar, lalu keluar dan tampil memukau di atas panggung lalu kembali dan merajut. Merajut membantunya untuk menenangkan diri,” katanya.
Tapi agar tidak mengecewakan staf, Dame Joan tidak pernah meninggalkan apapun.
Penyanyi itu selalu mengumpulkan semua sisa benangnya dan mengemasnya dengan rapi ke dalam tasnya.
Ingatannya sering ditimbulkan di ruang kostum, dimana Bruce Barnett mengatakan bahwa pengunjung terkadang bisa emosional.
“Mereka berpikir mungkin Joan Sutherland telah mengenakan salah satu dari ini atau Luciano Pavarotti memakainya, beberapa bintang yang hebat,” katanya.
“Kami juga memiliki kostum balet yang juga amat bersejarah di masa lalu.
“Datang berkunjung ke sini sangat istimewa, saya kira karena disinilah dimana kerja keras benar-benar terjadi sebelum seorang bintang naik ke atas panggung.”