ABC

Waspadai Risiko Fatal di Balik Klaim Terapi dan Diet Penyembuh Kanker

Pakar kanker Australia Professor Ian Haines memperingatkan pasien agar tidak sembarangan mengikuti metode diet di internet yang diklaim dapat menghadirkan keajaiban bagi kesembuhan mereka.

"Selain khasiatnya belum dibuktikan secara klinis, diet dan terapi aneh dan ajaib yang mereka jalani justru dapat menyebabkan penyakit kanker mereka semakin sulit diobati," katanya kepada ABC.

Prof Ian Haines mengomentari maraknya promosi diet  aneh dan bagus di forum online yang diklaim dapat mengubah hidup penggunanya termasuk para para pasien kanker.

"Pelaku diet kini memiliki media untuk mengungkapkan pandangan melalui internet dan media sosial. Sekarang ada banyak persaingan di ruang komunikasi," jelasnya.

Salah satu contohnya adalah promosi diet oleh seorang wanita di Australia bernama Freelee the Banana Girl, yang mempromosikan gaya hidup diet tinggi karbo, makanan mentah dan vegetarian.

Dalam salah satu video blog yang diunggahnya ke internet, Freelee mendokumentasikan dalam satu hari dia mengkonsumsi hingga 50 buah pisang.

Ribuan warga Australia mengadopsi metode makanan yang baru ini berdasarkan apa saja mulai dari diet paleo hingga pendekatan anti-gula.

Ada juga diet yang menjanjikan dapat menyelamatkan hidup orang melalui beragam aturan mulai dari terapi enema kopi hingga diet hanya mengkonsumsi jus.

Professor Haines memperingatkan dampak dari ledakan pengobatan yang belum terbukti khasiat medisnya di internet, terutama bagi pasien kanker.

"Saya sudah banyak melihat pasien kanker yang berpotensi disembuhkan tapi demi mengejar kesembuhan yang cepat, mereka memilih melakukan terapi ekstrim yang populer di internet dengan mengesampingkan perawatan lainnya," katanya.

"Penyakit kanker justru meningkat ke stadium lanjut ketika penyakit mereka sebenarnya bisa disembuhkan melalui metode operasi atau radiasi, atau mungkin juga kemoterapi," tambah Prof Haines.

Tom Godfrey dari lembaga konsumen Choice mengatakan kelompok konsumen secara konstan mendengarkan pengobatan ajaib di internet.

"Jika Anda seorang konsumen yang rentan, dan tengah mencari pengobatan dan mengandalkan Facebook, itu adalah resep untuk bencana," ujarnya.

Godfrey mengungkapkan salah satu tren terbaru di kalangan penderita kanker yakni diet biji aprikot.

"Orang-orang ini diberitahu untuk mengkonsumsi 32 biji aprikot dalam satu hari sebagai upaya untuk membunuh kanker dalam tubuh mereka," katanya.

"Ini sebuah kekeliruan, jika lakukan itu sama dengan meracuni diri sendiri."

Namun pasien kanker  Elizabeth Caplice memahami daya tarik dari solusi di internet yang mungkin dapat memberikan kesembuhan.

Sebagai penderita kanker usus dan pernah menjalani operasi dan kemoterapi, Caplice mengaku mempercayai pakar kanker dan metode pengobatan kanker modern.

Namun menurutnya dia masih tetap mengikuti blog terkini dan tautan penyembuhan kanker di internet.

"Mereka memberikan harapan – Anda akhirnya bisa merasakan ada harapan dalam situasi yang sering cukup membuat putus asa," katanya.

"Tentu saja jadi sangat menggoda untuk dicoba – semua solusi sepertinya saat ini bermanfaat dan berhasil membantu kesembuhan saya," ungkapnya.

Namun Caplice mengaku bermasalah dan marah oleh kasus Belle Gibson, seorang wanita Melbourne mengaku kanker otak yang dideritanya berhasil disembuhkan dengan pengobatan alami dan diet.

Belle Gibson mengembangkan aplikasi ponsel pintar dan berhasil mendapatkan ratusan ribu pengikut. Namun belakangan kisah kesembuhannya dipertanyakan demikian juga dengan klaim beragam jenis kankernya.

Gibson dilaporkan menyebarluaskan informasi kalau kankernya salah diagnosis dan dia akan merilis pernyataan terkait masalah itu.

"Saya menyadari Belle Gibson telah sangat merusak dan berpotensi membahayakan dan sangat menyiksa penderita kanker dan membuat orang-orang yang dalam kondisi rentan semakin beresiko kesehatannya," kata Caprice.

Namun Kristine Matheson, yang menamakan dirinya Pelatih Kanker untuk Kesembuhan, secara alami meyakini kalau diet yang dilakukannya telah berhasil menyembuhkan kanker yang dideritanya.

Mathesin didiagnosis menderita melanoma sepuluh tahun yang lalu, dan diberitahu kalau dirinya hanya punya waktu kurang dari 12 bulan untuk hidup.

Setelah satu bulan melakukan diet hanya mengkonsumsi makanan dalam bentuk cairan dan diet makanan mentah, ia berhasil bertahan hidup hingga sekarang.

"Ketika Anda memasak sesuatu maka kandungan gizinya sudah mati," katanya. Dia mendesak penderita kanker lain untuk menghindari kemoterapi.

"Saya tidak menyarankan siapa pun menempatkan bahan kimia dalam tubuh mereka karena memiliki efek yang sangat besar pada sistem kekebalan tubuh dan sulit untuk pulih," katanya.

Caplice percaya ada dua jenis orang yang menawarkan apa yang disebut obat secara online.

"Anda memiliki orang-orang yang benar-benar percaya dengan apa yang mereka lakukan karena sudah berhasil dan menyembuhkan tapi ada juga penipu," katanya.

"Jika tertulis itu akan menyembuhkan Anda, maka Anda harus mencurigai klaim itu," katanya.