ABC

Waspada Wabah Campak di Universitas Queensland

Wabah campak yang kini tengah melanda kampus Universitas Queensland terus memburuk. Otoritas kesehatan Queensland terpaksa mendirikan klinik vaksinasi di kampus UQ di Kota Brisbane.

Tercatat sudah empat orang mahasiswa UQ  positif didiagnosa menderita campak, penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat menular itu dalam kurun waktu lima pekan.
 
Diyakini pasien terakhir yang positif terkena campak melakukan kontak dengan mahasiswa yang terinfeksi virus campak ketika mengikuti perkuliahan.
 
Dr James Smith dari RS Metro North dan Layanan Keshatan mengatakan keempat pasien ini terpapar virus campak ini pernah berada di sejumlah lokasi di kampus UQ ketika terinfeksi virus ini, diantaranya :
 
Universitas Queensland, St Lucia antara 11-19 Augustus 2015
Indooroopilly Shopping Centre pada Kamis 13 Agustus 2015
The Royal Exchange (RE) Hotel pada Sabtu 15 August 2015
Taringa Day and Night Medical Centre Minggu malam , 16 Agustus 2015
 
Dr Smith mengatakan mahasiswa UQ lainnya dan anggora masyarakat yang merasa pernah berada di sejumlah lokasi itu harus waspada jika merasakan gejala-gejala terinfeksi campak seperti demam, kelelahan, hidung berair, batuk, mata merah dan gatal-gatal di kulit.
 
"Campak bisa sangat membuat tertekan karena mereka yang terinfeksi virus campak dapat memicu komolikasi serius seperti  pneumonia dan  encephalitis (radang otak)," katanya.
 
"Campak juga merupakan virus yang sangat menular yaitu dari satu orang ke orang lain hanya dengan percikan ludah kecil ketika pasien batuk atau bersin,"
 
"Kami mendorong orang untuk memeriksakan apakah mereka pernah mendapat vaksinasi campak atau belum,"
 
Dr Smith mengatakan klinik vaksinasi ini akan didirikan di UQ pekan ini dan dia mendorong mahasiswa UQ yang tinggal di kampus untuk datang dan memvaksinasikan diri.