ABC

Waspada! Penyalur Senjata Ilegal Berjualan Online

Dengan kecanggihan teknologi informasi, anda bisa mendapatkan pistol James Bond secara online dari ReadySetGo seharga 250 dolar. Atau, rogoh kocek lebih dalam yakni 3950 dolar, dan senjata favorit penegak hukum Australia, Glock 17s, bisa anda beli online dari OzGuns

Pistol plastik yang ditawarkan ReadySetGo juga berpeluru plastik namun mematikan. Parahnya, pistol ini tak terdeteksi mesin ‘X-ray’ dan alat pemindai.

OzGuns bahkan bisa menyediakan anda amunisi, sedangkan ReadySetGo punya berbagai jenis pistol dengan bermacam-macam kaliber: 9mm, .380, .45, dan 44.

Tak ada tipuan dari penawaran online tersebut. Kedua penyalur senjata illegal itu menawarkan barang sungguhan: senjata mematikan yang sangat diminati kelompok kriminal Australia.

Yang mengkhawatirkan dari penyalur senjata illegal di abad ke-21 ini bahwa mereka eksis di dunia maya dan keberadannya tak terlacak.

Kedua penyalur itu menjajakan barangnya melalui pasar gelap online bernama Agora, yang biasa menjual obat-obatan terlarang seperti heroin, sabu dan ekstasi sekaligus menawarkan 50 senjata, mulai dari pistol berkaliber besar hingga kecil.

OzGuns dan ReadySetGo adalah satu-satunya penyalur senjata illegal di Agora, yang menyebut lokasi operasionalnya berada di Australia, dan karena itulah mereka bisa menjual barang mereka ke orang Australia yang tengah berburu senjata tapi tak mau repot dengan urusan bea cukai.

Program 7.30 yang disiarkan ABC mencoba membuka situs Agora dan bertanya pada kedua penyalur tentang senjata yang mereka jual.

“Saya telah berjualan dan menadah senjata di seluruh Australia selama beberapa tahun. Saya yakin kalau anda pernah membeli barang dari saya, anda akan kembali menjadi langganan karena servis yang saya berikan di atas rata-rata,” jawab OzGuns lewat sistem pesan Agora.

Sementara itu, ReadySetGo justru merespon dengan mencoba mempromosikan produknya yang bernama ‘the Liberator’.

‘The Liberator’ adalah senjata plastik yang dapat dicetak dengan menggunakan mesin pencetak atau ‘printer’ 3 dimensi, sebuah mesin yang dapat menciptakan obyek 3 dimensi apapun secara virtual dengan bahan sintetis.

Senjata ini menjadi sorotan ketika desainer pembuatnya yang berbasis di Texas, AS, merilis promosi gratis di situs mereka. Pemerintah Amerika sontak menutup situs tersebut walau sebelumnya halaman ini telah diunduh 100.000 kali.

Implikasi terorisme yang bisa dimunculkan senjata 3 dimensi, besar.

Kejadian itu membuat Komisaris Polisi New South Wales (NSW), Andrew Scipione, memperingatkan warga Australia akan bahaya ‘the Liberator’.

“Senjata 3 dimensi terbuat dari plastik-thermo atau bahan sintetis, yang membuat mereka tak terdeteksi mesin pemindai bandara. Implikasi aksi terror yang bisa dimunculkan senjata ini sungguh besar,” tegas Komisaris Andrew.

Penjualan senjata secara online hanyalah salah satu elemen pasar gelap senjata illegal Australia yang tengah merekah. Akibatnya, kasus penembakan di tempat umum meningkat tajam di Australia bagian timur, terutama di Sydney.

Kasus terbaru lainnya adalah penyelundupan senjata secara tradisional yang telah meresahkan polisi karena adanya dugaan bahwa para penjahat kini mengimpor senjata dari luar negeri, dalam jumlah besar.

Di tahun 2012, polisi NSW membongkar sindikat penyelundupan senjata yang telah mengimpor 200 pistol jenis ‘Glock’ dari Amerika lewat kantor pos di pinggiran Sydney.

Para penyelundup mengimpor senjata tersebut dalam bentuk pecahan dan kemudian merakit ulang sendiri.

“Asumsi kami, jika kelompok kriminal ini bisa menemukan celah untuk mengimpor 200 pistol ‘Glock’, bisa jadi ada kelompok-kelompok lain di luar sana yang memiliki operasi serupa,” ujar Michael Plotecki, Komandan Satuan Kejahatan Kriminal Bersenjata dan Terorganisir Kepolisian NSW.