Warga Temukan Anak Buaya Tercecer di Beberapa Lokasi di Broome
Otoritas Kota Broome masih menyelidiki kasus pencurian atau lolosnya sekitar setengah lusin anak buaya di kawasan mereka. Beberapa ekor dari anak buaya yang hilang itu ditemukan tercecer di kolam renang, di pinggir pantai, terlindas mobil dan beberapa masih belum bisa ditemukan.
Salah seorang petugas taman buaya di Broome mengatakan kebanyakan dari anak buaya itu tampaknya dicuri ketika terjadi penerobosan ke fasilitas mereka akhir pekan lalu.
Anak buaya ini pertama kali dilaporkan hilang adalah anak buaya berukuran 20 cm yang ditemukan warga setempat di pinggir pantai Cable dan dibawa ke cafe di sekitar pantai tersebut.
Kelin Kamenjuk tengah menjadi pengawas di cafe tersebut ketika itu.
"Kami sedang membuat kopi dan melayani pelanggan ketika seorang pria datang ke loket pesanan kami dengan membawa anak buaya kecil,”
"Dia mengaku mendapati anak buaya itu dipantai dan dia meminta ember untuk membawa anak buaya itu ke petugas taman dan hewan setempat.”
"Anak buaya itu tampak seperti buaya pada umumnya dan seperti miniatur buaya dewasa, anak buaya itu terlihat ganas dan kami jadi berpikir – kemana induknya?,"
Seorang warga yang lain juga melaporkan melihat anak buaya kecil dan mati di tempat parkir mobil dan tampaknya hewan itu mati terlindas mobil.
Penemuan ini amat mengejukana karena buaya ini tidak dibiakan atau dibersarang di Broome, tetapi lebih memilih daerah muara yang terlindung di bagian mua pantai yang terbuka.
Sehingga perhatian warga mengarah ke Taman Buaya Malcolm Douglas tua yang terletak hanya beberapa ratus meter dari pantai.
Taman buaya ini sudah ditutup untuk wisatawan selama beberapa tahun, tapi masih menjadi rumah bagi ratusan buaya, banyak dari mereka berbentuk tukik atau anak buaya yang baru ditetaskan.
Janda Malcolm Douglas, Valerie mengatakan hewan itu dicuri ketika terjadi penerobosan ke taman mereka pada akhir pekan lalu lalu dilepaskan.
"Setiap telur buaya yang ditetaskan berharga sekitar $1000, jadi saya kehilangan dan rugi ribuan dolar,"
"Ini kasus pencurian, telah terjadi penerobosan ke properti kami dan banyak dari kejadian seperti ini bisa dituntut, jadi bagi siapa saja yang mengentahui pelaku dari insiden ini. tolong beritahu Saya,'katanya.
Insiden penerobosan ini juga bisa memberi dampak pada izin usaha pembiakan buaya Douglas, karena UU Konservasi ACT menentukan persyaratan buaya dipelihara dengan tingkat keamanan yang bagus.
Departemen Taman dan Alam Liar memastikan kalau pihaknya akan menyelidiki insiden ini dan dalam pernyataan tertulisnya dikatakan lembaga ini akan menyelidiki kepatuhan keamanan dari taman buaya ini.
Sebagian besar dari Taman Buaya ini yang terdapat di Cable Beach ini ditutup untuk umum selama beberapa tahun, meyusul kematian tokoh petualang di TV yang terkenal Malcolm Douglas.
Kegiatan tur di Taman Buaya Malcolm Douglas ini sekarang dijalankan di taman satwa liar milik keluarga ini yang terletak di 20 kilometer sebelah timur Broome, sementara rumah awal mereka yang terdapat di tepi pantai masih digunakan untuk berternak buaya.
Douglas mengatakan Ia sangat marah pada sejumlah orang yang tertangkap memasuki properti mereka dengan cara melompat pagar selama beberapa tahun terakhir dan akan memasang CCTV dan serta kawat berduri ekstra.
"Lisensi saya dapat dicabut sewaktu-waktu, dan jika kedapatan saya tidak menjaga ternak buaya saya dengan benar, maka saya akan kehilangan bisnis saya ini," katanya.
"Jadi setiap binatang yang diambil atau dirusak dari properti ini menjadi beban bisnis saya."
Tapi bagaimana buaya berukuran lebih besar sampai bisa lolos dan ditemukan di kolam renang seorang warga yang terletak di bagian belakang Taman Buaya ini masih menjadi misteri.
Anak buaya berukuran 40 cm ini ditemukan oleh seorang pria kolam renang yang sedang melakukan perawatan rutin di sebuah rumah yang membelakangi taman buaya itu, beberapa jam setelah hewan kecil lain ditemukan di dekat pantai.
Douglas mengatakan usia hewan itu tidak cocok dengan tukik yang dibesarkan di propertinya di Cable Beach.
Otoritas Taman dan Alam Broome mengatakan pihaknya sedang menyelidiki darimana hewan itu kemungkinan berasal.