Warga Di Perth Ini Boleh Tanam Pohon Pangan Di Taman

Masyarakat yang tinggal di dalam kota di timur Perth, Australia Barat akan segera bisa menanam buah dan sayuran di taman dan cagar alam setempat tanpa membutuhkan proses persetujuan yang panjang.

Dewan Kota Praja Bayswater minggu lalu memilih dengan suara bulat untuk secara dramatis mengurangi birokrasi di seputar urusan taman umum.

Dipelopori oleh Wakil Walikota, Chris Cornish, dia mengatakan bahwa dia yakin ini merupakan inisiatif pertama dari jenisnya di Australia.

“Intinya kita telah membuat beberapa pedoman sederhana yang memungkinkan penduduk untuk menunjuk bagian kecil dari taman lokal mereka dan menanam beberapa tanaman pangan yang produksinya dapat dimakan, entah itu pohon atau sejenisnya,” kata Cornish.

“Jika seseorang melihat lokasi yang sesuai di mana mereka ingin menanam pohon macadamia atau sejenisnya, mereka hanya perlu menelepon atau mengirim email ke kota, menyatakan apa yang ingin mereka lakukan dan di mana mereka ingin melakukannya.

“Mereka mungkin mendapat persetujuan saat itu juga, atau jika petugas memiliki beberapa masalah, mereka akan mengatur sebuah pertemuan di lokasi dan mungkin menyarankan tempat yang berbeda.

“Kalau begitu mereka akan mendapat persetujuan atau pemberitahuan tertulis mengapa ditolak.”

Tidak mengherankan, dewan tersebut telah mendapat pujian luas atas keputusan mereka.

Kebijakan tersebut terinspirasi oleh warga yang membuat sebuah kebun, tanpa izin, di sebuah cagar alam berukuran kecil di dekat stasiun kereta Bayswater.

“Penduduk di jalan kecil ini selama 10 tahun terakhir sudah mulai menanam tanaman yang dapat dimakan,” kata Cornish.

Setelah kebun itu terbentuk, produk pangan akan tersedia secara gratis untuk semua; Penanam tidak akan memiliki hak tertentu atas pohon tersebut.

“Masyarakat memiliki pohon itu,” kata Cornish.

“Orang akan berharap ada orang yang mengikuti kegiatan  ini karena mereka akan sangat senang untuk berbagi lemon atau apel dengan siapa pun yang lewat. Itulah makna dari sebuah komunitas.”

Staf dipuji karena potong birokrasi

Wakil Walikota Chris Cornish mengapresiasi staf dewan pemerintah atas ketekunan mereka mengatasi keberatan dari pihak asuransi kota seputar risiko dan pertanggungjawaban untuk menciptakan proses persetujuan baru ini.

“Awalnya perusahaan asuransi mengatakan [warga] adalah relawan untuk kota Bayswater jika mereka akan berkebun dan menanam pohon,” katanya.

“Ketika mereka menjadi relawan pada pemerintah kota mereka harus mengikuti kursus pengenalan, pekerjaan relawan  mereka perlu diperiksa dan mereka perlu menyimpan buku catatan jam kerja mereka.

“Staf kami kembali dan menjelaskan kepada perusahaan asuransi bahwa cadangan ini umumnya dikategorikan untuk tujuan rekreasi.

“Berkebun adalah kegiatan rekreasi sehingga mereka tidak perlu menjadi relawan bagi kota, mereka hanya memanfaatkan lahan untuk tujuan yang sudah dikategorikan.”

Gerakan dewan juga secara retrospektif menyetujui “taman gerilya” yang telah ditanam.

Pencurian tidak akan menghentikan kami

Sementara potensi pencurian atau vandalisme ada, Chris Cornish berpendapat bahwa keuntungan bagi masyarakat lebih besar daripada kerugian yang mungkin terjadi.

Dalam sebuah cadangan di dekat Maylands, sebuah pohon jeruk nipis yang ditanam oleh penduduk baru-baru ini dicuri.

“Anda harus menerima bahwa ada beberapa orang bodoh yang ingin merusak dan merusak barang, tapi Anda tidak bisa membiarkan hal itu menghentikan Anda dan masyarakat agar tidak berbuat baik,” katanya.

“Saya sering melihat, kapanpun saya [di taman Bayswater], beberapa orang di jalan mendapatkan hasil panen dan bahkan orang-orang yang lewat.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.