ABC

Warga di NSW dan Victoria Tetap Diminta Waspadai Kebakaran Lahan

Sebuah peristiwa kebakaran yang mengancam sejumlah rumah yang terjadi Senin sore (25/9/2017) di pesisir selatan negara bagian New South Wales (NSW), Australia, telah diturunkan statusnya dari darurat ke tingkat waspada.

Lebih dari 20 kru pemadam kebakaran di darat dan udara terus bekerja menangani kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Nowra barat di New South Wales.

Namun demikian, ancaman kebakaran terhadap rumah-rumah warga sudah berakhir.

Sebelumnya pada Senin sore (25/9/2017) waktu setempat, sejumlah penduduk dipaksa untuk mengungsi dengan pemberitahuan yang mendadak seiring dengan terjadinya kebakaran lahan yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempat tinggal mereka.

Kebakaran lahan di Nowra, NSW
Warga diberitahukan untuk mengungsi dan mengamankan harga benda mereka jika aman untuk melakukan langkah-langkah tersebut.

ABC News: Clare Blumer

Kebun-kebun juga sempat terbakar oleh kebakaran lokal dan sebuah kabin hancur tapi sejauh ini tidak ada rumah-rumah warga yang dilaporkan hancur terbakar.
Dalam pemberitahuan terakhirnya, Layanan Kebakaran Desa (RFS) mengatakan, kru mereka sudah berhasil mengatasi keadaan.

Dengan angin kencang yang terus berlanjut dan daerah semak yang masih terbakar, warga didorong untuk tetap waspada pada Senin (25/9/2017) malam.
Sarah Moloney tinggal sekitar 100 meter dari api dan bergegas pulang.
“Saya sedang bekerja dan berjalan keluar dari bagian belakang untuk menuju mobil dan ada asap di mana-mana, jadi saya pikir sebaiknya saya pulang secepatnya,” katanya.
“Saya hanya tinggal di sini selama sekitar 12 bulan, ini adalah yang pertama yang kami alami begitu dekat dengan rumah.”

Kebakaran semak di Nowra, NSW
Warga menonton petugas melakukan pemadaman kebakaran lahan yang tidak terkendali di barat Nowra.

ABC News: Clare Blumer

Sementara itu, kebakaran di timur Victoria mengancam rumah-rumah warga dan warga yang bepergian ke wilayah Cape Conran, Cabbage Tree Creek dan Marlo, serta wilayah di timur Lakes Entrance, didesak untuk mengungsi dari lokasi kebakaran lahan.
Hembusan angin diperkirakan akan menguat pada hari Rabu (27/9/2017) dan bahaya kebakaran semak diperkirakan akan semakin meningkat pada hari Kamis dan Jumat (28-29/9/2017), atau minggu pertama liburan sekolah di Victoria.
Otoritas Kebakaran lahan Australia (CFA) mengatakan, perkembangan yang terjadi dalam dua hari mendatang akan sangat penting.
“Kami akan mengerahkan banyak pesawat di daerah tersebut, peralatan dan juga awak darat untuk mencoba melacak kebakaran,” kata pengawas regional dari CFA, Trevor Owen.

Kebakaran lahan di Marlo, Victoria
Relawan pemadam kebakaran berbagi foto kondisi kebakaran lahan yang tidak terkendali di Marlo, Victoria pada Minggu (24/9) malam.

Supplied: Sarsfield Volunteer Fire Brigade

Sementara itu kebakaran yang terjadi di dekat Marlo, sebuah kota kecil di Gippsland, Victoria dilaporkan menyebar ke lebih dari 500 hektar lahan, dipicu oleh angin kencang yang berhembus dari arah barat laut yang terjadi pada hari Minggu (24/9/2017).
Kebakaran ini sendiri dipicu oleh pembakaran di properti pribadi yang menyebar ke hutan terdekat.
“Satu properti telah berhasil diselamatkan kemarin (24/9/2017) yang merupakan upaya hebat dari para pemadaman. Mereka berhasil melindungi rumah tersebut dan api bergerak di sekitarnya tanpa kerusakan,” kata Owen.
“Tapi ada sekitar empat sampai enam properti lainnya yang mungkin terkena dampak dari kejadian hari ini (25/9/2017).”
“Kami bekerja sama dengan pemilik properti itu untuk memastikan mereka sangat siap.”
Kebakaran semak di dekat Buchan bisa berlangsung selama berminggu-minggu
Sebuah kebakaran juga dilaporkan terjadi di daerah Timbarra di dekat Kota Buchan, Victoria, yang membakar 7.000 hektar lahan di kawasan yang terjal dan sulit diakses tersebut.

Kebakaran lahan di Buchan, victoria
Kebakaran lahan di Timbarra, 4 kilometer baral laut kota Buchan, Victoria yang tidak dapat diakses petugas pemadam kebakaran.

Supplied: Geordie Akeroyd/CFA

Kebakaran ini menghanguskan kawasan sepanjang empat kilometer di barat laut kota Buchan dan memiliki tepi api aktif sepanjang 50 kilometer.

Penduduk Buchan, Rhonda Coates, mengatakan bahwa dua kebakaran hutan yang terjadi di kota ini telah memicu keresahan warga.
“Ada cahaya besar tapi tidak ada informasi yang masuk, sama sekali,” kata Coates.
“Itu terlihat di wilayah depan dan berakhir di balik perbukitan dengan angin yang bertiup sangat kencang, lalu menyulut kebakaran dan kebakaran itu dengan cepat menyebar.”

Owen mengatakan, kebakaran yang terjadi di Kota Buchan mungkin akan membutuhkan waktu dua minggu untuk dikendalikan kecuali jika turun hujan yang signifikan.

“Sekali lagi, jika angin dan suhu meningkat kita akan kembali menghadapi bahaya kebakaran seperti ini, jadi kita harus tetap waspada.”
Pihak berwenang mengatakan, lebih dari 40 warga yang berkemah telah dipindahkan dari Buchan Caves karena kebakaran tersebut.
Seorang pendengar di ABC Gippsland, Doug, mengatakan kebakaran pada hari Minggu (24/9/2017) itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya, juga berlokasi di Buchan.
“Kebakaran di Timbarra ada di sebelah utara tempat saya berada, tapi angin bertiup kencang langsung ke arah tempat tinggal saya dan saya hampir sepanjang malam memeriksa bara api,” katanya.
Sejumlah jalan tetap ditutup karena kebakaran di Gippsland Timur.
Sejumlah kebakaran dengan skala yang lebih kecil juga terjadi di dekat Dargo, Club Terrace, Wangarabell dan Buchan Selatan.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.