ABC

Warga Australia Pertama Peserta Ultra Maraton di Alaska

Seorang montir sepeda dari Brisbane, Troy Szczurkowski, akan menjadi warga Australia pertama yang mengikuti ultra maraton musim dingin di Alaska. Event ini hanya boleh diikuti oleh mereka yang sebelumnya berhasil menyelesaikan balapan sepeda sejauh 350 mil atau 563 km.

Troy akan menyeberangi salju dan gletser dengan sepeda berban besar atau ‘fat bike’, berjalan kaki dan ski sebagai bagian dari event ‘Iditarod Trail Invitational’ sejauh 1000 mil atau 1.609 kilometer.

Szczurkowski (44) akan tidur di ruang terbuka, mencairkan salju untuk mendapatkan air minum dan membawa makanan agar bisa bertahan hidup selama sepekan pada sekali waktu perjalanan.

“Ini merupakan tantangan pribadi,” kata Szczurkowski. “Untuk tahu berapa banyak yang dapat kita lakukan ketika secara fisik masih mampu melakukannya.”

Pada 2015, Szczurkowski merupakan orang Australia pertama dan satu-satunya yang mampu menyelesaikan balapan 350 mil.

Pebalap lintas alam Troy Szczurkowski dengan sepeda motornya di salju
Szczurkowski punya waktu 31 hari untuk menyelesaikan perlombaan balap sepeda motor di salju tahun ini.

Supplied: Troy Szczurkowski

“Secara emosional, kondisinya di pagi hari bisa amat sulit. Kaki pegal, sepatu boot membeku, tangan juga pegal,” ungkapnya.

“Kita terbangun dan masih ada rute yang harus dijalani. Tak ada siapapun yang mendukung anda. Tak ada siapapun yang akan menjemput dan menghapus air mata kita,” tambahnya.

Jalur yang akan ditempuh tahun ini, yang dimulai pada Februari, akan berbeda rutenya menjadi lebih brutal.

Dimulai dari Anchorage, trail ini akan membelok ke selatan melalui Kota Hantu Iditarod sebelum berakhir di Nome.

Pebalap motor salju Troy Szczurkowski dari Brisbane
Pria berusia 44 tahun ini akan disambut di rumah oleh isterinya Nyree dan anak perempuannya tabitha.

Supplied: Troy Szczurkowski

Lawan Szczurkowski punya waktu 31 hari untuk menyelesaikan rute ini, termasuk melintasi air laut dan sungai yang membeku.

“Di beberapa loksi cukup menakutkan karena Anda melewati lapisan yang di bawahnya ada arus air deras,” kata Szczurkowski.

“Sangat mungkin kita bisa tercebur di es dan terseret arus di bawah lapisan es,” tambahnya.

Isterinya Nyree dan putrinya Tabitha (11) akan mengikuti petualangan Szczurkowski dari rumah dengan bantuan GPS.

“Saya melihatnya sebagai inspirasi besar dan berharap dia dapat menginspirasi. Saya berharap dia juga mampu mengilhami Tabby untuk maju dan memiliki tujuan besar, mimpi besar,” kata Nyree Szczurkowski.

Tapi tentunya selalu ada kekhawatiran.

Rute Iditarod
Rute Iditarod di Alaska.

Supplied: Iditarod Trail Committee

“Sejumlah kawasan di selatan rute tersebut suhunya turun hingga minus 50 derajat Celcius. Hal itu membuat saya khawatir karena itu bisa mengancam nyawanya,” ucap Nyree.

“Dia tidak boleh melakukan kesalahan pada suhu sedingin itu. Apalagi jika dia tidak berada di kabin dan berkemah di luar. Anda bisa meninggal dalam situasi seperti itu,” tambahnya.

Tabitha mengaku meski dia sangat merindukan ayahnya, namun pencapaian ayahnya itu membuatnya sangat bangga.

“Hebat sekali dia mampu melakukan balapan ini. Seperti menjadi warga Australia pertama yang akan mencapai garis finis dalam perlombaan di tengah udara dingin seperti itu,” katanya.

Kabin peristirahatan publik di Alaska
Salah satu kabin peristirahatan publik di Alaska, di dekat Nome.

Supplied: Troy Szczurkowski