ABC

Warga Australia Boleh Ajukan Lahan Untuk Sampah Nuklir

Pemerintah Federal sedang mencari para pemilik lahan di Australia yang bersedia menjadi tempat penampungan sampah nuklir.

Menteri Industri dan Sains Australia Ian Macfarlane  mengatakan sekarang sudah dibuka proses pengajuan lokasi lahan sampah nuklir tersebut dan pengajuan akan ditutup 5  Mei.

Menurut Macfarlane, dalam proses ini bila nantinya ada lahan yang dipilih, negara bagian tidak bisa memveto keputusan pemerintah Federal.

"Lahan yang akan dinilai berdasarkan beberapa kriteria penting seperti keamanan bagi masyarakat sekitar, lingkungan yang stabil, perlindungan lingkungan, dan tentu juga keamanan, keselamatan dan sisi ekonominya." demikian penjelasan pemerintah.

Sebelumnya sudah ada usulan bagi penempatan sampah nuklir di Muckaty Station di Wilayah Utara. (ABC: Robert Herrick)

Lahan bagi sampah nuklir sudah menjadi bahan perdebatan di Australia. Di tahun 2004 sebuah lahan di Woomera di Australia Selatan akhirnya tidak digunakan, setelah mantan Menteri Utama Australia Selatan Mike Rann menentangnya dan menang di pengadilan tinggi.

Sebuah lahan kemudian dipilih oleh pemerintah Federal di Muckaty, 110 km di sebelah utara Tennant Creek di Wilayah Utara, namun lahan itupun  ditinggalkan tahun lalu karena adanya pengajuan ke pengadilan dan juga penentangan dari kelompok aborijin.

Juru bicara Kantor Mcfarlane mengatakan bila seorang pemilik lahan mengajukan lahannya untuk menjadi tempat penyimpanan sampah nuklir, maka negara bagian tidak akan bisa melakukan veto, namun pemerintah tidak akan mengambil keputusan tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu.

"Negara bagian tidak akan memiliki hak veto." katanya. Namun tentu saja negara bagian adalah salah satu pihak yang akan kami ajak bicara."

Dalam pernyataan dari kantor Macfarlane disebutkan bahwa setelah mereka menerima usulan, pemerintah akan akan melakukan konsultasi dengan masyarakat sekitar dan mendiskusikan paket manfaat dan hal-hal lain.

Nat Wasley dari Beyond Nuclear Initiative, yang menentang usulan Muckaty bagi lahan pembuangan, mengatakan dia tidak mengerti bagaimana pemerintah bisa berpandangan bahwa seluruh proses konsultasi dan pembangunan akan selesai tahun depan.

"Kelompok lingkungan dan masyarakat sipil akan memantau dengan seksama, dalam seluruh proses pengajuan dan seleksi lahan tersebut." katanya.

"Diperlukan waktu sampai delapan tahun bagi pemerintah untuk mengakui bahwa penunjukkan Muckaty adalah "bencana". Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi bagi masyarakat lain."

Australia memiliki sekitar 4.300 meter kubik sampah nuklir, kebanyakan dalam bentuk sampah radiasi rendah termasuk kertas dan pakaian yang terkontaminasi.