ABC

Wanita Tasmania Selundupkan Narkoba Setara Rp 1,7 M di Bra

Seorang resepsionis berusia 45 tahun asal Sandy Bay, Tasmania, Australia menyelundupkan narkoba ke Tasmania dengan cara disembunyikan di bra. Ia Mengaku melakukan hal itu karena kesulitan membayar tagihan kredit rumahnya usai bercerai.

Kellie Natasha Jones tertangkap oleh anjing pelacak narkoba kepolisian setempat ketika kembali ke Hobart dengan menggunakan pesawat Virgin Airlines dari Melbourne bulan Agustus lalu.
Dia memiliki narkoba senilai sekitar $56.000 atau sekitar Rp565 juta yang disembunyikan didalam bra yang dikenakannya.
Jones mengatakan kepada polisi kalau dia sudah pernah menyelundupkan narkoba ke Negara Bagian Tasmania dalam dua kesempatan sebelumnya untuk seorang pria yang dia urus.
Dia sudah menerima bayaran sebesar $500 (Rp5 juta) untuk pengiriman pertama, $1.000 (Rp10 juta) untuk pengiriman kedua dan berharap akan mendapatkan pembayaran $1.000 (Rp10 juta) untuk pengiriman ketiga, tapi karena dirinya tertangkap maka dia tidak pernah menerima bayaran tersebut.
Narkoba yang berusaha diselundupkannya tersebut jika berhasil lolos ke jalanan memiliki nilai hampir $170.000 atau setara Rp1,7 miliar.
Dia mengaku bersalah telah memperdagangkan zat-zat yang dikendalikan tersebut.
Kuasa hukumnya, Steven Chopping mengatakan kepada Pengadilan di Hobart, Jobes telah digunakan oleh orang-orang yang menghasilkan uang dari obat-obatan terlarang ini.
Dia mengatakan resepsionis paruh waktu ini telah dirayu untuk menjadi penyelundup narkoba karena ketika itu dia menghadapi kesulitan keuangan dan harus berjuang membayar cicilan hipotek setelah pernikahannya selama 9 tahun kandas.
Chopping mengatakan jika Jones tidak membeberkan kejahatannya kepada polisi, maka polisi tidak akan mengetahui dua kali aksi penyelundupan narkoba yang sudah berhasil dia lakukan sebelumnya.
Hakim Michael Brett menanyakan informasi mengenai apa yang terjadi kepada dua orang pria yang diduga mengatur perjalanan yang dilakukan Jones.
Jones akan kembali disidangkan sebelum sore ini (31/1/2017).

Diterbitkan pukul 17.45 WIB, 31/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.