ABC

Wanita Amnesia Berlogat Australia Temukan Identitas

Seorang wanita yang mengalami amnesia (hilang ingatan), dan berbicara dengan logat Australia atau Inggris yang berusaha mencari keluarganya sekarang mengetahui jati dirinya.

Ashley Menatta (53) yang sebelumnya hanya dikenal sebagai Sam menggunakan sosial media dan pihak kepolisian untuk mencari keluarganya, karena dia tidak ingat sama sekali setelah dia ditemukan di sebuah pantai di California beberapa waktu lalu.

Dia juga diwawancarai oleh televisi lokal di Amerika Serikat dengan NBC 7 San Diego mengudarakan berita ini.

Keponakan Ahsley menonton acara tersebut, dan mengenali tantenya tersebut dan segera memberitahu ibunya.

Biro Penyelidik Federal AS (FBI) kemudian memberitahu Ashley Menatta dan sudah dipertemukan dengan keluarganya.

"Pertemuan kami sangat emosional. Semua orang menangis. Mereka sedih dengan apa yang sudah saya alami ketika saya sendirian tanpa mereka." kata Menatta kepada ABC.

Menatta sekarang mengetahui bahwa dia lahir di Pennsylvania, dan pernah tinggal di Flagstaff, Arizona dan Southern California, tidak pernah menikah dan memiliki saudara perempuan di Colorado dan Maryland.

Sam memiliki aksen Inggris atau Australia.
Sam memiliki aksen Inggris atau Australia.

Sebelumnya, Ashley ditemukan setengah sadar di California Selatan (Amerika Serikat) 1 Februari lalu di dekat pantai di Carlsbad, California. Setelah dirawat di rumah sakit, dia kemudian ditemukan menderita kanker kandungan setelah adanya tumor.

Wanita tersebut sudah menjalani perawatan kanker dan karena menjalani kemoterapi, rambutnya pun gundul.

"Dokter mengatakan tumor itu sudah ada selama lima tahun, dan menyebabkan saya banyak lupa," katanya di akun Facebooknya.

"Amnesia yang saya alami disebut retro amnesia,  dan para dokter mengatakan mereka sudah pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya."

"Saya sudah menjalani kemoterapi, dan sudah kehilangan hampir semua rambut.  Prognosanya tidaklah bagus, dan saya berdoa semoga keluarga saya segera ditemukan." katanya.

Dia mengatakan pernah mimpi mengenai New South Wales dan Perth, namun juga pernah merasa ingat akan Hawaii.

Apa yang ditulisnya sudah disebarkan sebanyak 72 ribu kali di Facebook, dengan banyak orang dari seluruh dunia menyebarkan hal tersebut.

FBI sudah mengukuhkan bahwa halaman Facebook Sam ini asli dan ceritanya bisa dipercaya.

Dia juga sudah diwawancarai oleh televisi lokal, dan organisasi polisi internasional, Interpol  sudah mengeluarkan laporan mengenai orang hilang dengan gambar seorang wanita berkulit putih dengan rambut sebahu, duduk di ranjang rumah sakit menghadap ke kamera.

"Saya tidak ingat bagaimana saya dibawa ke rumah sakit (oleh petugas pemadam kebakaran), atau dimana saya berada sebelum di rumah sakit. Saya dalam kondisi mengenaskan ketika tiba dan segera dibawa ke ruangan perawatan intensif."

"Ketika saya tersadar di rumah sakit.. Saya berbicara dengan logat tertentu, mereka memperkirakan logat Inggris atau Australia. Pada awalnya saya sering bermimpi melihat kolam renang dengan air asin di Perth, kemudian bongkahan es di New South Wales, dan di Cairns Queensland dan Byron Bay."

"Saya juga sering bermimpi soal Hawaii dimana saya tinggal di sebuah rumah. Baik Australia dan Hawaiii terasa dekat dengan saya."

"Saya ingat pernah makan pagi setiap hari di sebuah restoran organik di Cottesloe Beach di dekat Perth dan makan malam selama berbulan-bulan di restoran di Byron Bay."

"Saya merasa pernah melakukan meditasi selama beberapa lama. Saya juga ingat pernah berada di atas kapal cukup lama."

"Bukan kapal pesiar namun kapal lebih kecil dengan awak."

ABC/wires