Walau Berketerbatasan, Pria Ini Mantap Ikuti Kejuaraan Dunia Layar
Seorang pria bernama Peter Beard menantang kondisi lemah yang dialaminya dengan mewakili Australia pada Kejuaraan Internasional Perahu Layar di Kanada.
Kondisi syaraf yang langka ini perlahan memperangkap Peter ke dalam tubuhnya sendiri, namun hal itu tak mampu menghentikannya dalam meraih impian yang ingin diraihnya.
Pekan ini, Peter berkompetisi dalam Kejuaraan Dunia Layar bagi Orang-Orang Berkebutuhan Khusus di Halifax, Nova Scotia bersama mitranya, Rachel Cox, yang sempat mendapat medali perak dalam Pesta Olahraga Atlet-Atlet Disabilitas atau ‘Paralympics’, di Beijing pada tahun 2008.
Yve Beard, istri Peter, mengatakan, tekad kuat suaminya untuk berkompetisi sangat mengagumkan, mengingat keterbatasan yang dialaminya.
“Penyakit itu menyerang sel syaraf di otaknya dan sel syaraf yang mengatur seluruh gerakan kita – berbicara, berjalan, bercakap. Tak ada obat untuk penyakit semacam itu. Pete melakukan sesuatu di luar kelaziman,” urai Yve.
Urusan logistik pun juga menjadi tantangan tersendiri, mulai dari mengirim perahunya dari Australia hingga memasukkan Peter ke dalam perahu itu.
Rekan Peter, Graeme Boyd, mengatakan, komunitas layar di Brisbane meluncurkan sebuah kampanye agar ambisi itu tercapai.
Kampanye bertajuk ‘Alasan untuk Hidup’ ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan terhentinya pertumbuhan berbagai macam sistem atau atrofia.
“Orang manapun yang terkait dengan mereka penyandang disabilitas, anda pergi menjauh dan benar-benar mengerti apa itu semangat manusia dan betapa kuatnya hal itu,” ujar Graeme.
Sementara Rachel mengatakan, ia terpanggil untuk bangkit dari pensiunnya dan bergabung bersama Peter di perahu layar setelah mendapat panggilan telepon.
“Ini seperti mimpi dan membuat saya sedikit terisak, tapi ya, saya pikir sangat luar biasa untuk bisa menjadi bagian dari kejuaraan ini,” tuturnya.