ABC

VIDEO: Properti Australia Incar Pasar Indonesia

Jika ingin melihat perkembangan pasar properti di Australia, kota Sydney mungkin jawabannya. Kota metropolitan ini tidak hanya menawarkan menarik sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai tujuan investasi properti.

Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. – See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

Gedung-gedung pencakar langit terlihat tertata rapi di pusat kota Sydney.

Meski ada kesan sebagai 'concrete jungle' atau hutan beton, tetapi sejumlah gedung-gedung ini terlihat ramah lingkungan dari bagian luar bangunan.

Sejumlah bangunan-bangunan baru pun terlihat bercampur dengan penuh estetika mengikuti beberapa bangunan lama di sekitarnya.

Taman-taman terbuka pun tetap menjadi pertimbangan sejumlah pengembang properti untuk tetap memastikan hunian yang menyehatkan.

Dengan kelebihan yang ditawarkan inilah, Sydney juga telah menarik banyak investor dari luar negeri.

"Di China, Anda hanya diperbolehkan memiliki satu properti saja, jika lebih akan dikenakan pajak besar," kata Thomas, investor asal Tiongkok. "Tapi kalau di Australia, Anda bisa berinvestasi di properti dan akan mendapatkan keuntungan banyak."

"Alasan saya berinvestasi di sini karena pasar yang sangat bagus. Negara yang sangat indah dengan langit yang biru, orang-orangnya sangat bersahabat dan saya percaya pasar investasi akan terus naik."

Jumlah investor asing di Australia terus meningkat, terutama dari pangsa pasar Asia, termasuk Indonesia.

"Seiring dengan perkembangan ekonomi negara-negara Asia, mereka mencari aset," jelas Murray Wood, Direktur Perusahaan Pengembang di Australia. "Berdasarkan volume, Indonesia meningkat dengan cepat melebihi dari ekonomi yang sudah matang di Asia."

Menurutnya hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat pesat.

 
Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. – See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf
Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. – See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf
Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. – See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

Ikuti cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di Seputar Indonesia RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group, serta melalui liputan Jelajah Australia di Detik.com.

Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun Twitter Australia Plus Indonesia @APlusIndonesia untuk tahu pemenangnya.