ABC

Victoria Perkenalkan UU Penyewaan Rumah Baru

Setiap penyewa rumah di Victoria berhak untuk memiliki hewan peliharaan di properti sewaan mereka di bawah reformasi besar-besaran terhadap aturan penyewaan rumah di negara bagian ini. Aturan baru tersebut juga akan melarang agen real estat untuk meminta tawaran yang lebih tinggi untuk penyewaan rumah.

Perubahan aturan yang diumumkan oleh Pemerintahan Daniel Andrews ini akan memberi penyewa rumah lebih banyak hak, yang akan memungkinkan mereka untuk menyewa rumah lebih lama dan membuat uang sewa yang lebih kecil dan lebih adil. Reformasi ini dilakukan sebagai tanggapan atas hasil tinjauan terperinci tentang Undang-undang Tempat Tinggal di Victoria.

Reformasi ini juga akan menindak aksi tawaran penyewaan properti, di mana penyewa dipaksa untuk menawar satu sama lain untuk menyewa sebuah rumah, dan membatasi kenaikan sewa setahun sekali, yang dapat lebih memberikan keamanan jangka panjang bagi para penyewa rumah.

Para pengkritik mengatakan sementara agen real estat dilarang “meminta” tawaran yang lebih tinggi untuk hunian yang disewakan, tidak ada yang menghalangi penyewa untuk mengajukan tawaran yang lebih tinggi.

Ketentuan lainnya termasuk membuat daftar hitam yang tersedia untuk umum mengenai para pemilik tanah dan agen perumahan yang telah kedapatan melakukan pelanggaran undang-undang penyewaan atau telah menjalani penindakan.

“Satu dari empat orang di Victoria menyewa rumah dan terlalu lama kita mengalami ketidakseimbangan,” kata Daniel Andrews.

“Situasi yang berjalan selama ini belum seadil sebagaimana mestinya.

Memiliki hewan peliharaan di rumah sewa juga akan dibuat lebih mudah di bawah peraturan baru ini.

Aturan yang ada memungkinkan tuan tanah untuk secara otomatis memasukkan klausul hewan peliharaan dalam perjanjian sewa.

RSPCA mengatakan selama dua tahun terakhir, 15 persen anjing dan kucing berpaling kepada mereka telah diserahkan kepada mereka karena pemiliknya pindah dan tidak dapat membawa hewan peliharaan mereka.

Sementara tuan tanah masih perlu memberikan persetujuan, mereka hanya akan bisa menolak dalam keadaan tertentu.

Jika, misalnya, seorang penyewa rumah menolak hak untuk memiliki seekor anjing, keputusan tersebut dapat diajukan ke VCAT atau pengadilan.

Dalam keadaan terbatas, tidak mungkin ada hewan peliharaan, jika misalnya dewan lokal melarang memiliki ayam di halaman belakang, atau jika sebuah lembaga perusahaan melarang hewan peliharaan.

Hewan juga bisa dilarang di tempat tinggal warisan jika biaya perbaikan dianggap terlalu tinggi. 

Sulit cari rumah sewa

Bagi warga Victoria yang berencana untuk menandatangani kontrak sewa dimana uang sewa mencapai $ 760 (sekitar Rp8 juta) per minggu atau kurang, pemilik rumah tidak dapat meminta uang sewa senilai uang sewa lebih dari satu bulan.

Grace Reeves, penyewa rumah
Grace Reeves hanya diberi waktu dua pekan untuk pindah sebelum rumah sewanya akan diperbaiki.

ABC News: James Oaten

Kebijakan reformasi ini diharapkan dapat mencakup “sebagian besar” rumah sewa, kata Pemerintah Victoria.

Grace Reeves, seorang desainer grafis yang berencana untuk menekuni bidang studi pengajaran, mengatakan bahwa dia tinggal di tempat yang “nyaris tidak muat untuk manusia” dan diberi pemberitahuan dua minggu ketika pemiliknya memutuskan untuk merenovasi.

“Saya sangat kesulitan. Pasar sewa sangat kompetitif,” katanya.

“Setiap pemeriksaan ada 30 sampai 40 orang disana.

Grace Reeves mengatakan mereka harus menawarkan tambahan $ 20 (Rp 200 ribu) per minggu untuk mendapatkan tempat yang mereka inginkan.

Dia mengatakan tidak adil bahwa tuan tanah dan agen bisa lolos dengan memanfaatkan penyewa.

“Selama saya berada di rumah di mana saya mendapatkan hak dan saya diperlakukan seperti manusia maka saya baik-baik saja dengan [menyewa],” katanya.

“Saya mengerti bahwa kepemilikan properti tidak realistis untuk semua orang.”

Komisioner penyewaan rumah

Penyewa juga dapat mengajukan pelepasan uang sewa tanpa persetujuan tertulis dari tuan tanah, yang akan memiliki waktu dua minggu untuk mengajukan sengketa sebelum uang tersebut dilunasi secara otomatis.

tanda rumah disewakan
Penyewa dan pemilik rumah berselisih pada banyak aspek dari aturan penyewaan rumah baru yang diusulkan di Victoria.

AAP: Mick Tsikas

Pemilik rumah hanya akan dapat meningkatkan uang sewa sekali per tahun, dan peringatan  “tidak ada alasan khusus” untuk mengosongkan rumah sewa akan dilarang.

Ini juga akan memudahkan penyewa melakukan modifikasi kecil pada properti sewaan, seperti memasang kait untuk bingkai foto.

Pemerintah Negara Bagian Victoria juga akan menunjuk seorang Komisioner untuk Penyewaan Perumahan, yang akan melakukan advokasi atas nama penyewa.

Namun demikian tindakan ini tidak mencakup standar minimum untuk akomodasi.

Dewan Layanan Sosial Victoria (VCOSS) mengatakan bahwa rumah harus tahan cuaca, telah menjamin ketersediaan air panas dan kunci rumah yang berfungsi.

“Anda seharusnya bisa membuka jendela Anda, mengunci pintu Anda, menghidupkan oven Anda dan mengetahui kalau seluruh fasilitas itu berfungsi” kata CEO VCOSS, Emma King.

“Ini adalah hal dasar yang sedang kami kerjakan dengan pemerintah terkait pengumuman hari ini untuk mengatakan mari kita benar-benar mengangkat standar, mari memastikan tersedianya  standar minimum [fasilitas perumahan].”

Menteri Urusan Konsumen Victoria, Marlene Kairouz mengatakan langkah tersebut akan memberi penyewa kesepakatan yang lebih baik.

“Perubahan ini akan menindak aksi tawaran sewa, mempermudah dan mempercepat penyewa mendapatkan kembali uang sewa mereka, dan akan lebih baik meminta tuan tanah dan agen untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka,” katanya.

Undang-undang baru ini diharapkan akan mulai dapat diberlakukan pada 2018.

Institut Real Estat Victoria telah menyatakan keprihatinannya bahwa beberapa perubahan tersebut mungkin memicu terjadinya kenaikan biaya sewa dan mengatakan bahwa pemilik rumah akan terpapar di setiap bagian proses.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.