ABC

Veteran di Australia Terlantar Tunggu Proses Tunjangan

Para veteran perang Australia kadang dalam keadaan tidak punya pekerjaan dan tidak punya uang ketika menunggu klaim mereka diproses oleh Departemen Urusan Veteran atau  Department of Veterans Affairs (DVA), kata aktivis pendamping veteran.

Para veteran yang keluar dari militer setelah penugasan seringkali menghadapi transisi yang sulit kembali ke kehidupan sipil.

Mereka yang mengalami cedera fisik mapun mental berharap, transisi akan lebih mudah dengan sesuatu bantuan dari Pemerintah Federal sebagai pengakuan atas pengabdian mereka.

Tapi banyak yang terhambat oleh birokrasi pasca militer, karena DVA dalam beberapa kasus makan waktu sampai enam bulan untuk memroses klaim mereka.

Veteran John Skewes mengatakan, kasusnya tiga kali tertukar dengan kasus lainnya.

Skewes mengalami penganiayaan fisik sebagai kadet Angkatan Udara Australia di tahun-tahun 1960-an.

Ia sudah diakui layak mendapat kompensasi dan dukungan dari DVA.

Dikatakannya, karena kekeliruan oleh utusan departemen, kasusnya tertukar dengan seorang veteran lainnya di Queensland yang mempunyai masa lalu dengan kekerasan.

'Informasi tentang veteran itu dikaitkan dengan saya – keluhan serius tentang veteran itu dikaitkan dengan saya," katanya kepada ABC.

"Informasi ini dikomunikasikan dari DVA dan beredar ke sejumlah orang."

Pada November tahun lalu, informasi pribadi Skewes keliru dirilis kepada pihak ketiga, dan pada bulan Desember ia keliru dikirimi informasi pribadi, kriminal dan medis dari seorang veteran lainnya.

Skewes mengatakan, ia merasa shock dengan pelanggaran privacy ini.

DVA mengatakan mempunyai lebih dari 300-ribu klien, banyak dengan file yang luas.

"Mengingat banyaknya materi, kesalahan kadang terjadi dalam penanganan file dan informasi," kata jurubicara DVA kepada ABC.

Kesalahan seperti itu patut disesalkan, katanya, dan DVA meminta maaf kepada klien dan melaporkan pelanggaran privacy kepada Kantor Informasi Australia.

ABC mendapat informasi bahwa banyak veteran mengalami hal yang sama.

Menteri Urusan Veteran Michael Ronaldson telah berjanji akan mengambil tindakan supaya para veteran tidak menunggu terlalu lama untuk pemrosesan klaimnya.