ABC

Usul Larangan Papan Harga Rokok di Australia Barat

Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari Edith Cowan University menemukan adanya penurunan penjualan rokok hingga 30 persen sejak Pemerintah Australia Barat yang berpusat di Perth melarang bungkus rokok dipajang di pertokoan pada 2010.

Direktur Pendidikan dan Penelitian d Dewan Kanker Australia Barat, Terry Slevin, mengatakan berkurangnya penjualan rokok menunjukkan kalau pelarangan tersebut sangat efektif.

“Hal itu sangat penting karena memiliki pasokan tambahan di tas atau kantong atau di mobil bisa berarti orang-orang munkin akan merokok dan akan merusak kesehatan mereka,” kata Slevin kepada program 720.

Lima belas persen warga Australia Barat atau sekitar 300 ribu orang adalah perokok. Pemerintah setempat selalu mengevaluasi peraturan terkait kontrol terhadap tembakau tiap lima tahun sekali dan tak lama lagi aturan tersebut akan dikaji ulang.

Terry Slevin mengungkapkan kalau langkah selanjutnya adalah melakukan penghapusan papan iklan atau pajangan di pertokoan yang memasang merek dan harga penjualan rokok.

"Kita harus membuat rokok kurang terlihat. Daftar merek dan harga masih merupakan pengingat bahwa produk itu ada dan bahwa perokok bisa mendapatkannya,” tegas Slevin.

Slevin juga berharap Pemerintah Australia Barat melakukan pengkajian terhadap akses produk tembakau di supermarket, pom bensin, pub dan pertokoan lainnya.

“Ada banyak tempat dimana anda bisa membeli tembakau dan tempat dimana kamu bisa membeli kebutuhan dasar seperti susu dan roti,” jelasnya lagi.

Para pendengar program 720 pagi ikut berkomentar terkait isu ini.

Di situs mikro blogging Twitter, Scott Thompson menulis: “Saya benci merokok, tapi saya pikir sudah cukup apa yang dilakukan sekarang oleh toko penjual rokok.”

Sementara seorang perokok Caller Ivan mengungkapkan usulan itu mengucilkan para perokok.

“Menurunkan papan harga tidak akan menghentikan saya merokok,” tegasnya.

Terry Slevin  mengatakan perlunya para perokok mengerti bawah inisiatif anti tembakau ditujukan buat industri bukan untuk individu perorangan.

“Saya mengerti para perokok akan defensive saat isu ini diajukan, karena beberapa diantaranya ingin berhenti dan itu adalah produk yang sangat adiktif,” jelas Slevin.