Uskup Militer Australia Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual Anak

Uskup Militer Australia, Max Davis, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pelanggaran seksual terhadap anak yang diduga terjadi 45 tahun lalu.

Demikian disampaikan Davis kepada Pengadilan Perth, Jumat (25/7/2014). Davis dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelajar di St Benedict's College di New Norcia tahun 1969.

Ia adalah seorang guru waktu itu, dan pelanggaran itu katanya terjadi dua tahun sebelum ia ditahbiskan.

Davis tampaknya merupakan biarawan paling senior dalam Gereja Katolik di Australia dan uskup pertama yang dikenai tuduhan pelanggaran seksual terhadap anak.

Ia dituduh melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak di bawah 14 tahun.

Davis dikenakan status tahanan luar dan boleh kembali ke rumahnya di Canberra. Tapi salah satu syaratnya adalah harus melapor ke kantor polisi secara reguler.

Pihak gereja militer sebelumnya menyatakan Davis sudah meletakkan jabatan dan peranannya sebagai anggota komite penasehat agama, sementara kasusnya ditangani pengadilan.

Dikatakan, ia belum ditahbiskan pada saat dugaan pelanggaran itu terjadi dan ia membantah tuduhan tersebut.

Menurut sebuah laporan Davis dibesarkan di Perth dan ditahbiskan di tahun 1971.