Usia Rata-Rata Pembeli Rumah Pertama di Australia 30-an Tahun

Hasil penelitian menunjukkan, harga rumah yang semakin mahal membuat usia rata-rata pembeli rumah pertama di Australia naik menjadi usia 30-an.

Laporan yang dimuat situs realestateview.com.au mengatakan, lebih dari 60% pembeli rumah pertama kini berstatus menikah dan memiliki anak sebelum mampu membeli rumah pertama mereka.

Hal ini muncul di saat Bank Sentral dan regulator perbankan ‘APRA’ mempertimbangkan aturan baru untuk membatasi pinjaman kepada investor, tren yang telah mendominasi pasar properti selama tahun lalu.

Meskipun beberapa kelompok industri dan analis telah menunjukkan kekhawatiran mereka atas sejumlah tipe pembatasan pinjaman yang sebenarnya bisa berdampak lebih besar pada para pembeli rumah pertama.

Petra Sprekos dari realestateview.com.au mengatakan, harga yang lebih tinggi membuat masyarakat berada di luar pasar dalam jangka waktu yang lebih panjang.

“Pembeli rumah pertama kini rata-rata berusia 30an dan 40an tahun. Biasanya, pembeli rumah pertama usianya berkisar antara 20 dan 30 tahun, tapi penelitian kami jelas menunjukkan bahwa lebih dari separuhnya kini berusia antara 30 hingga 49 tahun,” jelasnya.

Laporan itu juga menyebut bahwa 57% dari para pembeli rumah pertama kini berada di usia 30-an atau 40-an tahun.

Petra mengutarakan, hampir seperempat di antaranya tengah menghindari pembelian properti sama sekali dan malah lebih suka menyewa.

“Keterjangkauan adalah alasan utama mengapa kelompok pembeli pertama ini tak siap untuk terjun ke pasar. Mereka merasa cukup takut terhadap hal itu dan merasa tak mampu memenuhi syaratnya. Sepertiga dari mereka sebenarnya menginginkan sebuah gaya hidup yang lebih fleksibel,” urainya.

Data Badan Statistik Australia menunjukkan, para pembeli rumah pertama kini menempati proporsi terendah dari pinjaman rumah baru dalam sejarah properti di negara ini.