ABC

Usai Tembak Warga, Pria Bersenjata Sembunyi di Sebuah Perkantoran di Sydney

Seorang pria bersenjata melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kantor perniagaan setelah melakukan penembakan di Sydney. Namun Polisi setempat meragukan kejadian ini terkait dengan aksi terorisme.

Tiga orang berhasil melarikan diri dari sebuah kantor perniagaan di mana seorang pria bersenjata diyakini telah bersembunyi menyusul penembakan fatal yang terjadi sebelumnya hari ini.
 
Tiga orang yang berhasil meloloskan diri itu langsung diamankan didalam kendaraan polisi.
 
Polisi bersenjata lengkap mengepung Inline Signage di  Heald Street, Ingleburn, Sydney setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan sekitar  pukul 10:45 (AEST) dan menewaskan seorang pria berusia 43 tahun dan melukai dua orang lainnya.
 
Sebelumnya diyakini ada beberapa orang yang masih berada di kantor tersebut namun polisi tidak mengkonfirmasi apakah ada warga yang disandera oleh pria bersenjata atau tidak.
 
Unit Operasi Taktis, juru runding dan paramedis bersiaga dilokasi kejadian.
 
Salah seorang berhasi ditangkap di lokasi kejadian karena diduga menghambat kerja polisi, tetapi diyakini pelaku bersenjata masih didalam bangunan.
 
Salah satu orang korban mengalami luka tembak di bagian kaki, sementara yang lain ditembak di bahu. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Liverpool.
 
"Ketika tiba di lokasi kejadian, Polisi menemukan ada tiga laki-laki, satu meninggal dan dua lainnya mengalami  luka tembak," Detektif Inspektur Mark Brett dari Lapangan Komando Daerah Macquarie dalam keterangan persnya.
 
"Dua pria yang mengalami luka tembak sudah kami larikan ke Rumah Sakit Liverpool."
 
Polisi mengatakan salah satu pria terpaksa menjalani operasi sesegera mungkin, sementara  yang lain memiliki luka lumayan besar di bagian bawah tubuhnya.
 
Juru bicara  Rumah Sakit Liverpool, mengatakan kedua pria ini sekarang dalam kondisi stabil.
 
Area di sekitar lokasi perkantoran signage telah dievakuasi dan anggota masyarakat diperingatkan untuk menjauh.
 
Polisi mengatakan mereka tidak yakin penembakan ini berkaitan dengan terorisme.
 
Saksi mata dari sekitar gedung perkantoran ini mengatakan mereka mendengar suara tembakan sebanyak 5 kali dari dan salah seorang diantaranya mengatakan  polisi meminta warga untuk tidak berada dekat dengan jendela.
 
Seorang pria yang berkerja dikompleks perkantoran dimana pria tempat berlangsungnya penembakan mengatakan dia mendengar suara keras yang belakangan baru diketahui kalau itu adalahnya suara letusan senjata.
 
Menurutnya polici langsung mengevakuasi kawasan iperkantoran itu dan juga gedung-gedung bangunan lainnya.
 
Pria tadi mengatakan dia berlindung bersama sekitar 30 orang lainnya di kantor terdekat dari kawasan itu dibawah perlindungan polisi.
 
Rogan Burns, yang bekerja di lembaga hiburan yang kantornya berjarak 50 meter dati lokasi penembakan berlangsung mengatakan seluruh kawasan perkantoran di kawasan itu sekarang ditutup.
 
"Kolega saya kebetulan sedang pergi membeli kue untuk ulang tahun bos kami lalu kemudian terdengar sirine  polisi datang dan memberitahukan orang untuk berada didalam pabrik mereka.” katanya