Upaya Daur Ulang Cangkang Kerang di Australia
Pernahkah Anda pikirkan apa yang akan terjadi dengan cangkang dari semangkuk kerang atau sepiring tiram yang Anda konsumsi?
Selama dua tahun terakhir, restoran dan pedagang seafood di Geelong di luar Kota Melbourne, mendonasikan kulit kerang dari restoran mereka kepada program daur ulang cangkang-cangkang tersebut.
Cangkang remis, tiram dan kerang yang disumbangkan itu digunakan untuk membuat pondasi terumbu, dengan harapan bisa memulihkan terumbu karang bagi kerang yang pernah banyak ditemukan di kawasan Port Phillip Bay.
ABC RN: Fiona Pepper
Simon Branigan dari Nature Conservancy, yang mengkoordinasikan inisiatif daur ulang ini, mengatakan proyek tersebut berhasil menyelamatkan 300 meter kubik kulit kerang dari tempat pembuangan akhir.
“Masih banyak lagi yang bisa kita daur ulang selain kaleng dan botol. Anda juga bisa mendaur ulang kerang,” katanya.
“Dalam hal ini kulit kerang dan remis sangat penting dalam membantu mengembalikan terumbu karang kerang yang hilang di Port Phillip Bay.”
Mengembalikan yang hilang
Ketika kerang dan tiram asli bertelur, larva membutuhkan dasar karang untuk tumbuh. Tapi terumbu karang ini sebagian besar telah hilang di Port Phillip Bay, papar Branigan.
“Lebih dari 50 persen Port Phillip didominasi oleh terumbu karang kerang dan habitat mereka sebagian besar telah hilang,” katanya.
Dia menjelaskan, setelah periode pelapukan selama enam bulan, dimana kulit kerang daur ulang dibiarkan terpapar angin dan matahari, kemudian akan ditempatkan di tas kantong dan dikirim ke teluk untuk menciptakan terumbu baru.
Kerang dan tiram hidup yang tumbuh di terumbu karang ini juga berperan dalam membantu lingkungan, katanya.
Restoran lokal
Pabrik pembuatan bir Little Creatures di Geelong berpartisipasi dalam program daur ulang kerang ini sejak awal.
Alex Smith, manajer di Little Creatures, mengatakan bahwa pabrik bir tersebut telah menyumbangkan 5.000 kilogram cangkang selama dua tahun terakhir.
“Kami selalu mencari cara untuk mendaur ulang dan mencoba dan mengurangi limbah di tempat pembuangan akhir. Gagasan mengembalikan kerang ke laut bukanlah sesuatu yang kami pikirkan sebelumnya,” kata Smith.
ABC RN: Fiona Pepper
Smith menjelaskan bahwa sistem daur ulang kulit kerang ini relatif mudah untuk pegawainya.
“Kami memiliki wadah terpisah untuk kulit kerang. Kami jelaskan kepada pelanggan agar tidak mencampur makanan dengan kulit kerang karena kami akan mendaur ulangnya,” katanya.
“Di penghujung malam kulit kerang itu akan dicuci, dimasukkan ke freezer kemudian dijemput dan dikembalikan ke laut.”
Kelompok difabel
Branigan mengatakan bahwa organisasi difabel Geelong Disable Peoples Industry (GDP) menyediakan jalur transportasi penting, dari restoran ke tempat perawatan.
“Tanpa GDP, proyek itu tidak akan pernah bisa terlaksana,” katanya.
“Restoran tidak ingin memiliki kerang bau bertebaran di sekeliling lokasi mereka, jadi mereka mengambil kerang secara teratur.”
Tye Cummins, manajer produksi di GDP, mengatakan bahwa ini adalah pengalaman yang sangat positif bagi timnya untuk terlibat dalam proyek ini.
ABC RN: Fiona Pepper
“Proyek ini mengubah para difabel, memberi sesuatu untuk dilakukan, melibatkan mereka untuk berinteraksi dengan publik, sesuatu yang mereka nikmati,” kata Cummins.
Kulit kerang tersebut akan dikembalikan ke laut pada akhir tahun ini untuk menciptakan dasar karang, kata Branigan.
“Kami sudah mengumpulkan 300 meter kubik kulit kerang, yang tanpa hal ini hanya akan terkubur di tumpukan sampah,” katanya.
Diterjemahkan pukul 21:00 WIB 19/5/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di ABC News