ABC

Unjuk Rasa Warnai Kongres Keluarga Internasional yang Anti Aborsi

Konferensi kontroversial yang mendukung pesan anti aborsi dan anti pernikahan sesama jenis dimulai di Melbourne, sehari setelah Menteri Negara Bagian dan anggota parlemen federal menarik diri dari forum tersebut.

Sekitar 50 orang menggelar aksi unjuk rasa diluar gedung pelaksanaan Kongres Dunia mengenai Keluarga – The World Congress of Families conference di Hallam, Melbourne.

Dua orang peserta aksi unjuk rasa sempat ditahan pihak kepolisian,  ketika polisi berusaha menjauhkan aksi tersebut guna melindungi para peserta kongres yang sedang memasuki gedung. Namun keduanya sudah dibebaskan kembali.

Menteri Sosial Federal, Kevin Andrews dan Jaksa Agung Victoria Robert Clark kemarin menyatakan menarik dukungan terhadap kongres itu, dan menyatakan kelompok agama sayap kanan Catch the Fire yang sebagai pihak penyelenggaran event tersebut.

Pemerintah Victoria sebelumnya mengkritik kelompok gereja atas pandangan kontroversialnya yang melibatkan Pastor Daniel Nalliah, yang mengkaitkan bencana kebakaran besar di Victoria atau ‘Black Saturday’ dengan UU Aborsi.

Sejumlah tempat alternatif yang direncanakan akan menjadi lokasi penyelenggaraan event kongres dunia mengenai keluarga ini membatalkan diri lantaran pertimbangam keamanan.

Sejumlah pembicara kontroversial dijadwalkan akan memberikan ceramahnya dalam kongres ini  termasuk Dr Angela Lanfranchi, yang mengaitkan aborsi dengan kanker payudara.

Sementara itu Menteri Sosial Federal, yang juga sebelumnya direncanakan akan membuka konferensi internasional itu, akhirnya membatalkan keterlibatannya setelah mendapat tekanan yang dikirimkan melalui surat mosi dari senat mendesak agar menteri federal memboikot acara tersebut.

"Toleransi merupakan nilai yang penting dalam demokrasi bebas Barat seperti Australia. itulah alasan yang hendak saya tekankan dalam pertemuan mengenai keluarga di Melbourne besok,” kata Andrews kemarin.

"Desakan bagi saya untuk tidak menghadiri pertemuan itu juga merupakan bentuk intoleransi Partai Hijau dan kelompok sayap kiri – bukannya berdebat mengenai kasus mereka di arena publik mereka justru berusaha untuk menutup perdebatan itu.
 
"Sama, Saya juga tidak dapat mendukung intoleransi dari tempat lain. Seperti yang saya telah diberitahu hari ini bahwa acara ini sekarang akan diselenggarakan oleh lembaga Catch the Fire, maka saya memutuskan untuk tidak hadir.”

Pastor Nalliah kemarin mengatakan ia kecewa dengan keputusan Menteri Andrews.

Anggota parlemen dari Partai Buruh, James Merlino mengatakan Catch the Fire Api selalu menjadi sponsor utama acara tersebut dan Pemerintah seharusnya tahu keterlibatan kelompok itu.