ABC

Universitas Queensland Kaji Hapus S1 Jurnalisme

University of Queensland (UQ) di Australia tengah mempertimbangkan untuk menghapus pemberian gelar bidang jurnalisme dan juga menghentikan sejumlah staf dalam rangka perombakan besar-besaran Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosialnya.

ABC mendapatkan dokumen "issues paper" yang ditulis oleh dekan eksekutif Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial University of Queensland yang baru, Profesor Tim Dunne.

Menurut dokumen ini, "permintaan akan jurnalisme tengah menurun secara global."

Profesor Dunne menawarkan proposal untuk membubarkan jurusan jurnalisme dan komunikasi. Mulai Januari 2015, stafnya akan digabungkan dengan jurusan Bahasa Inggris, Studi Media dan Sejarah Seni.

Dokumen ini menyatakan bahwa ada posisi-posisi staf tertentu yang mungkin tak akan dibutuhkan lagi.

Bagi seluruh mahasiswa yang sedang berusaha meraih gelar Bachelor (S1) bidang Jurnalisme, dijamin kuliah mereka akan terus berjalan. Namun, masa depan program ini nampak suram.

Ada kecurigaan di antara kalangan staf bahwa angkatan kali ini adalah yang terakhir mendapat tawaran gelar setara S1 jurnalisme. karena universitas lebih tertarik akan kerja riset yang mendatangkan pendanaan dari luar. .

Dalam dokumen issues paper, Profesor Dunne menjabarkan beberapa faktor yang mendasari usulnya, antara lain pemotongan dana yang pemerintah pusat, yang telah diumumkan di APBN bulan lalu.

"Pada tahun 2014, pendanaan pemerintah utnuk jurusan-jurusan komunikasi memberi 11.790 dollar (Rp 128 juta) per mahasiswa penuh waktu," bunyi dokumen tersebut,

"APBN 2014 mengumumkan bahwa mulai 2016, kontribusi pemerintah pusat akan diturunkan sebanyak 49 persen hingga menjadi hanya 6.021 dollar per mahasiswa."

Tampaknya, UQ juga kalah bersaing dengan pesaingnya di kota Brisbane, Queensland University of Technology. Jumlah mereka yang menjadikan UQ pilihan pertama dalam beberapa tahun terakhir ini juga menurun.

"UQ telah menurunkan angka OP [Overall Position] untuk gelar S1 Jurnalisme, dari OP8 pada tahun 2012, menjadi OP11 pada tahun 2014," jelas dokumen ini.

OP adalah angka untuk mengukur prestasi siswa dan menentukan apakah mereka bisa masuk universitas tertentu di negara bagian Queensland atau tidak.