ABC

Universitas Central Queensland Hapus Model Pertanyaan Pilihan Ganda

Mahasiswa di Universitas Central Queensland  (CQU) tidak akan lagi memilih jawaban A.B,C, D dan E dalam ujian akhir mereka, menyusul keputusan pihak Universitas menghapuskan model pertanyaan pilihan tersebut.

 

Perguruan tinggi yang berpusat di Rockhampton itu akan menjadi universitas pertama di Australia yang menghapuskan model pertanyaan pilihan ganda dalam kurikulum mereka.

Wakil Rektor CQU, Professor Rob Reed  mengatakan pertanyaan pilihan ganda tidak cocok untuk tujuan pembelajaran.

"Model pertanyaan itu tidak menjalankan fungsi yang sebenarnya, yakni menguji pengetahuan para mahasiswa. Sebaliknya pertanyaan model pilihan ganda itu hanya menguji pengetahuan dan tebakan mahasiswa saja," kata Profesor Rob Reed menjelaskan.

"Model pertanyaan pilihan ganda itu tidak otentik, cara orang membuat keputusan didalam kehidupan nyata adalah dengan mencari jawaban yang tepat dari dalam pikiran mereka, bukan mencarinya didalam daftar jawaban yang disediakan," paparnya lagi.

"Kami ingin mahasiswa kami mencari jawaban tersebut dari pikiran mereka berdasarkan ilmu pengetahuan yang mereka pelajari dan pahami,"

Saat ini Universitas Central Queensland tengah mensosialiasikan kepada stafnya untuk mengubah pertanyaan pilihan ganda mereka dan membantunya dengan bentuk pertanyaan yang berbeda.

Profesor Reed juga mengatakan meskipun pilihan ganda lebih mudah untuk dinilai,  tapi model pertanyaan itu tidak menguji mahasiswa dengan cara yang benar.

"Pertanyaan pilihan ganda itu merupakan ujian yang didasarkan pada ingatan siswa,"

"Namun jika pertanyaan seperti itu dianggap penting, misalnya bagi masiswa keperawatan atau paramedis yang dituntut untuk memiliki ingatan yang tajam mengenai bidang yang dipelajarinya, maka pengujiannya juga harus tepat agar mahasiswa itu tidak sekedar menebak saja,"

Ditolak mahasiswa

Keputusan dihapuskannya medel pertanyaan pilihan ganda dalam ujian akhir ini menimbulkan kekhawatiran dikalangan mahasiswa CQU dengan perubahan model ujian yang harus mereka hadapi ke depan.

Professor Reed mengatakan wajar jika mahasiswa enggan beralih dari pilihan ganda.

"Mereka paham kalau model pertanyaan pilihan ganda adalah kemunduran, tapi sering kali mereka memilih dari jawaban pengecoh yang berhasil mengelabui mereka,"

"Kami diajarkan untuk merancang pertanyaan pilihan ganda, dan memasukan jawaban pengecoh didalamnya ,"

"Dengan menghilangkan model pertanyaan pilihan berganda ini diharapkan mahasiswa akan lebih terdorong untuk belajar untuk menghadapi ujian yang pelaksanaannya lebih tepat," katanya.

Syarat kelulusan atau tebak sekilas

Professor Reed mengatakan diberlakukannya nilai minimal untuk syarat kelulusan semakin menambah kebutuhan dihapuskannya pertanyaan pilihan ganda.

"Dengan nilai kelulusan sebesar 50% yang merupakan syarat kelulusan di seluruh Australia, sekarang Anda bisa paham kalau sepertiga dari pertanyaan berbentuk jawaban dan tebakan itu meliputi sepertiga dari nilai syarat kelulusan 50%  tersebut," katanya.

Professor Reed menilai proses pengerjaan pertanyaan pilihan ganda tidak hanya seperti pertunjukan game atau permainan saja tapi juga seperti acara TV anak-anak.

"Saya juga menyamakan pertanyaan negatif yang kerap muncul dalam pertanyaan pilihan ganda seperti 'Mana dari jawaban berikuti ini yang bukan …."  pertanyaan ini sama saja dengan yang kerap terjadi di acara TV Sesame Street dimana tokohnya bertanya 'Salah satu dari benda ini memiliki perbedaan dari lainnya," katanya.

"Itu adalah bentuk permainan yang sering kita mainkan dan saya kira hal tersebut seharunya tidak lagi berlaku  dikalangan perguruan tinggi,"

Perubahan ini akan mulai diberlakukan pada akhir Oktober.