ABC

Ubur-Ubur Seukuran Piring Makan Terdampar di Pantai Adelaide

Seorang ahli biologi laut mengatakan, para pengunjung pantai di Adelaide seharusnya tak perlu khawatir dengan kehadiran ubur-ubur mati seukuran piring makan, yang terdampar di sana.

Sekitar selusin ubur-ubur yang berbentuk seperti otak terlihat di atas pasir basah di antara Brighton dan Somerton, pada hari Minggu (30/11), ada juga laporan penemuan ubur-ubur serupa di wilayah Pantai Henley dan Grange.

Salah satu pengunjung pantai yang tak disebutkan namanya mengatakan, ia belum pernah melihat sesuatu seperti ubur-ubur tersebut.

Ubur-ubur di dekat pantai Brighton dengan kaki manusia sebagai ukuran pembandingnya.

Ia terbiasa melihat ubur-ubur kecil di dalam air, tetapi tidak sampai muncul pada puncak musim panas yakni selama bulan Januari dan Februari.

ABC mengirim foto ubur-ubur itu ke ahli biologi kelautan, Kylie Pitt, dari Griffith University di Queensland. Ia mengatakan, ubur-ubur itu cenderung tergolong  jenis ‘Pseudorhiza haekeli’, yang dapat mengakibatkan sengatan kecil.

Ia mengatakan, itu adalah spesies umum di Australia selatan dan pernah melihatnya saat menyelam di dekat Whyalla, Semenanjung Eyre, pada bulan Juni, yang artinya spesies ini bisa ‘muncul sepanjang tahun’.

"Ubur-ubur lebih sering muncul di bulan-bulan bersuhu hangat, sehingga tidak mengejutkan sama sekali melihat Anda menunjukkan kehadiran di akhir November awal Desember," kata Dr Kylie.

Australia Selatan baru saja melewati musim semi yang panas dan kering, dengan suhu yang naik di atas 30 derajat Celcius selama beberapa waktu.

Tahun ini, negara bagian tersebut bertahan dari bulan Oktober yang terpanas dan terkering Oktober dalam sejarah.

Dr Kylie mengatakan, populasi di sana mengalami fluktuasi yang sangat besar dari tahun ke tahun, dan tidak berpikir ada "sesuatu yang sangat tidak biasa" dari kehadiran ubur-ubur yang terdampar.

"Ada banyak klaim cukup sensasional tentang ubur-ubur yang 'mengambil alih lautan’ sebagai hasil dari ulah manusia, tetapi tidak ada bukti nyata bahwa ubur-ubur membawa masalah di Australia," jelasnya.

Seorang juru bicara dari Industri Primer dan Daerah di Australia Selatan mengatakan, salah satu dinas Pemerintah mengunjungi situs itu setelah mendengar laporan adanya ubur-ubur. Tetapi mereka hanya berhasil melihat satu spesies saja dalam jarak satu kilometer dari pantai.

"Hal yang tak biasa melihat ubur-ubur terdampar di pantai. Angin darat selama beberapa hari terakhir mungkin telah berkontribusi terhadap temuan terbaru ini," jelas sang jubir.