ABC

Uber Australia Menyebar ke 15 Kota Regional Mulai Desember

Perusahaan taksi online Uber segera akan melebarkan sayap ke kawasan regional Australia dengan meluncurkan pelayanan di 15 kota.

Nantinya Uber akan tersedia tidak di ibukota negara bagian saja, namun juga di kawasan regional di negara bagian New South Wales, Victoria dan Queensland yang akan dimulai bulan Desember.

Manajer Uber untuk negara bagian Queensland Alex Golden mengatakan bahwa peluncuran app Uber baru-baru ini di Townsville, Cairns, dan Darwin menjadikannya lebih banyak tersedia di kota-kota kecil.

“Kami sudah melihat adanya belasan ribu orang yang mengunduh app tersebut, dan mendaftar untuk menggunakannya, dan masyarakat dari komunitas terpencil mengatakan mereka ingin punya pilihan lebih banyak.”

Perluasan layanan Uber ini terjadi di saat survei yang dilakukan oleh serikat pekerja bidang transportasi di Australia menemukan banyaknya pengendara Uber yang mengeluhkan bayaran yang rendah dan juga menerima perlakuan kasar.

Manajer umum Yellow Cab Australia, perusahaan taksi tradisional, Bill Tarker mengatakan dia tidak melihat adanya masalah dengan meningkatnya persiangan, namun mengatakan warga di kota regional akan lebih memilih menggunakan taksi biasa dibandingkan Uber.

“Yang jelas taksi lebih aman.” katanya.

Tarker mengatakan perusahaannya sekarang sudah memperkenalkan beberapa inisiatif untuk membuat taksi lebih aman, dengan memasang kamera di dalam mobil dan juga secara otomatis mengecek latar belakang pengemudi.

Dewan Pengurus Taksi New South Wales juga mengatakan para pengemudi taksi regional memiliki kelebihan karena mereka sudah mengenal warga setempat.

“Para pengemudi ini sudah memberikan layanan selama bertahun-tahun dan memiliki pelanggan tetap.” kata Wakil CEO Nick Abraham.

“Tidak seperti layanan online atau perusahaan swast, kami tidak melakukan diskriminasi mengenai kapan kami memberikan pelayanan.”

Komunitas menyambut baik adanya Uber

Reaksi dari warga di kota-kota regional Australia mengenai perluasan layanan Uber beragam, namun pada umumnya menyambut baik adanya persaingan bagi pelayanan di bidang transportasi.

“Ini mungkin akan menciptakan persaingan baru bagi pengemudi taksi lokal, namun semakin banyak lapangan kerja semakin bagus.” kata seorang warga di Coffs Harbour di negara bagian NSW.

“Saya kira akan lebih baik dari taksi. Saya ingin ada layanan Uber eats juga.”

“Saya kira akan sedikit lebih murah dan lebih nyaman, jadi kita tahu siapa pengemudi yang datang, karena semuanya ada di telepon.” kata seorang warga di Rockhampton di Queensland.

Namun seorang pemilik pub di Rockhampton Mat Matheson mengatakan di kota regional adanya persaingan antara taksi tradisional dengan layanan seperti Uber akan menyebabkan taksi kewalahan mendapat penumpang.

“Perusahaan taksi akan merasakan akibatnya, mereka harus bayar lisensi dan lain-lain.” katanya.

“Sementara Uber tidak, sehingga mereka akan mengambil kerjaan orang lain.”

“Saya dengar beberapa orang lebih menghendaki Uber food, dan ini mungkin akan menjadi kesempatan bagi kami semua untuk menyediakan layanan makanan.”

“Uber eats mungkin akan menjadi layanan yang bisa diterima semua pihak.”

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini