ABC

Uang Kertas Australia Berusia Hampir 2 Abad Terjual Rp3,5 Miliar

Uang kertas tertua di Australia yang berusia 197 tahun akhirnya berhasil dipertahankan setelah mencetak rekor baru dalam sebuah lelang yang digelar di perpustakaan negara di Sydney.

Catatan uang kertas senilai 10-shilling yang diterbitkan pada tanggal 8 April 1817 oleh Bank New South Wales itu dilelang di Australia dan berhasil terjual dengan nilai AUD$334.000 atau lebih dari  Rp.3.5 miliar.

Hanya ada 100 lembar catatan uang senilai 10-shilling yang diterbitkan ketika itu.

Catatan uang dari bank yang langka itu ditemukan dari koleksi pribadi di Skotlandia 9 tahun lalu.

Dan terjual senilai AUD$283,095 atau hampir 3 miliar rupiah pada tahun 2005.

Jim Noble dari rumah lelang Sydney Noble Numismatics mengatakan catatan bank berupa uang kertas senilai 10 shiling itu merupakan barang berharga bagi sejarah Australia.

"Uang kertas itu selalu mencetak rekor sejarah, setiap kali muncul di acara lelang,” katanya.

"Tahun 2005, uang kertas itu terjual hampir AUD$300,000 dan sekarang laku terjual $334,000 itu menunjukan harganya sangat bersaing di pasaran. Jika saja lelang ini dilakukan ketika perekonomian lebih leluasa pasti harganya akan lebih tinggi. Maklum saat ini orang masih hati-hati membelanjakan uangnya, “ kata Jim Noble.

Noble mengatakan dia sangat bahagia uang kertas itu berhasil dipertahankan di Australia.

"Itu merupakan benda yang sangat unik dan bukan barang museum atau milik perpustakaan dan juga bukan diterbitkan oleh Bank Westpac, tapi diterbitkan oleh Bank New South Wales,” tambahnya.

Bank NSW terbentuk dibawah pemerintahan Lachlan Macquarie yang ingin memecahkan kesengsaraan mata uang koloni.

Ketika itu, warga koloni mengandalkan perniagaan dengan cara barter atau campuran mata uang dari Inggris dan kapal-kapal yang datang dari negara-negara lain.