Twitter Sarankan Ganti Password Karena Ada Masalah Internal
Twitter mendesak kepada sekitar 330 juta akun untuk mengganti password merkea, setelah ditemukan masalah bagaimana melakukan log ini di dalam sistem komputer internal mereka.
Jaringan media sosial ini mengatakan mereka telah berhasil menyelesaikan persoalan tersebut, dan penyelidikan awal mengatakan tidak ditemukan adanya password yang dicuri atau disalahgunakan oleh pihak dalam.
Twitter mengatakan nasihat kepada semua pengguna untuk mengganti password adalah ‘sebagai tindak berjaga-jaga.’
Perusahaan tersebut tidak mengatakan dengan jelas berapa banyak password yang mengalami masalah, namun seseorang yang mengatakan dekat dengan perusahaan itu mengatakan jumlahnya ‘besar’ dan masalahnya sudah terjadi ‘selama beberapa bulan.’
Twitter menemukan adanya masalah ini beberapa minggu lalu, dan melaporkan kepada pihak berwenang, kata orang yang mengatakan tidak memiliki wewenang berbicara mengenai hal tersebut.
Persoalan ini menguak, di saat pihak berwenang di seluruh dunia mulai memperhatikan dan mengkaji bagaimana perusahaan media sosial menyimpan data-data pemilik akun.
Menurut pernyataan dari Twitter, masalah yang dihadapi berkenaan dengan apa yang disebut ‘hashing’ dimana password yang dimasukkan oleh pengguna diganti dengan angka dan huruf.
Namun password itu kemudian bisa dibaca karena terlihat dalam sistem internal, sebelum proses hashing tersebut selesai, sehingga pihak di dalam berkemungkinan melihat password yang dimasukkan.
“Kami menyesal dengan apa yang terjadi.” kata Twitter.