ABC

Turis Remaja Australia di Bali Diperingatkan Bahaya Minuman Keras

Ayah dari seorang remaja asal New South Wales, Australia, yang keracunan metanol di Bali memberi peringatan kepada remaja lainnya agar berhati hati mengkonsumsi minuman keras mengandung metanol di klub malam Bali.

Errol Baker, ayah dari gadis remaja Jasmine Baker, 17 tahun, mewanti wanti remaja lainnya melalui akun media sosial Facebook yang kini sedang berliburan di Bali.

Dia bahkan menulis sebuah klub malam Bounty dan dua bar lainya di kawasan Legian, Kuta, serta menyampaikan kalau sempat mengkonsumsi minuman yang dibubuhi metanol.

“jika kamu merasakan sakit dan penglihatan tak jelas segera cari perawatan medis,” tulisnya.

Dia juga menyarankan untuk jangan sekali sekali mengkonsumsi mimunan yang tidak dikemas dalam botol atau kaleng.

Jasmine Baker remaja yang keracunan minuman baru saja meninggalkan Rumah Sakit Royal di Darwin, Senin (2/12/2013), setelah dipindahkan dari Bali pada Jumat (29/11/2013).

Dia diketahui keracunan metanol dari klub malam di Bali saat liburan kelulusan sekolahnya.

Ibunda Jasmine, Eileen menulis kalau saat ini kondisi anaknya sudah membalik dan akan segera dipulangkan.

“Dia gadis yang beruntung,” tulis Eileen.

Pada Januari (2013), seorang remaja lainnya asal Perth Liam Davies tewas setelah mengkonsumsi minuman mengandung Metanol di Lombok.

Awal tahun ini, otoritas Indonesia akan melakukan tindakan keras terhadap bar yang menyajikan alkohol buatan sendiri.