ABC

Tren Konser Musik di Rumah Warga

Seiring dengan turunnya popularitas festival-festival musik, terutama di kawasan regional Australia, kini warga beralih ke konser berkualitas yang digelar di rumah. Ini dipandang sebagai cara menikmati musik dengan cara berbeda.

Berkat jaringan internet dan promosi mulut ke mulut, pencinta musik kini bisa mengetahui para artis dan memesan mereka untuk bermain di rumah-rumah atau kebun warga.

Sistem tiket masuk kasual biasanya diberlakukan dimana para tamu merespon undangan di media sosial dan membayar langsung kepada tuan rumah.

Gagasan pertunjukan musik rumahan ini sekarang popular sehingga tumbuh bisnis yang mengelola event musik ‘pop-up’ semacam ini.

Mereka melakukan segala sesuatunya mulai dari mengatur pemesanan artis dan asuransi. Dalam beberapa kasus, bahkan mengurus izin minum minuman keras dan juga bar minuman rumahan.

Menikmati musik dengan cara berbeda

Seorang warga Adelaide, Sharni Honor, menjadi tuan rumah konser pertamanya di rumah orangtuanya sekitar 4 tahun lalu. Dia melihat sesuatu yang menarik dalam gagasan ini, dan sekarang bekerja mengelola pertunjukan konser musik di rumah.

Menurutnya cara orang menikmati musik telah berubah.

“Saya kira kita telah menyaksikan banyak festival musik berkurang penontonnya. Kita melihat beberapa acara musik mengalami kesulitan,” ungkap Sharni Honor.

“Event konser musik di rumah menghadirkan musik pada seseorang, bukan sebaliknya meminta mereka datang dan melihat Anda. Di sanalah letak kelebihan event musik rumahan ini,” tambahnya.

konsep konser rumah
konser rumah The Porch Sessions

youtube Porch Sessions

Honor mengatakan, konser rumahan adalah cara ideal menyaksikan musik yang bagus tanpa harus terjaga hingga larut malam dan berpesta seperti yang sering kali terjadi usai pertunjukan musik.

“Saya menyukai pertunjukan musik yang selesai lebih awal. Misalnya, hari Minggu sore sambil menikmati matahari terbenam bersama temna-teman dan keluarga, tidak begitu banyak orang di lingkungan yang aman dan selesai sekitar pukul 10 malam. Itulah pertunjukan musik idaman saya,” katanya.

“Ini merupakan jenis hubungan luar biasa antara penonton, artis dan juga tuan rumah,” tambahnya.

Dia mengatakan orang-orang mendapati musik baru yang mereka sukai melalui konsep konser di rumah.

“Mereka ingin bercengkerama terlepas siapa yang tampil. Menurut saya ini merupakan daya tarik dari konser rumahan,” katanya.

Memamerkan Australia

Setelah menghadiri konser rumahan temannya di dekat Adelaide. Kery Steer memutuskan untuk menyelenggarakan konser rumahannya sendiri di Wilmington, Flinders Ranges, Australia Selatan.

“Kami mendatangkan teman dan keluarga, tidak mencari untung, musisinya tinggal di rumah kami, kami menyajikan makan malam dan pertunjukan mereka malam itu bagus sekali, dan uang yang terkumpul yang diberikan tamu yang hadir seluruhnya diserahkan kepada mereka,” kata Steer.

Stephen Carter dan Kerry Steer
Stephen Carter dan Kerry Steer menikmati musik yang dimainkan di depan rumah mereka.

ABC North and West SA: Khama Reid

Wilmington adalah sebuah kota dengan penduduk sekitar 500 orang, dikenal di kawasan regional karena pertandingan tahunan rodeo di malam hari dan jaraknya yang dekat dengan Alligator Gorge yang indah.

Ini merupakan tempat yang amat dibanggakan oleh Steer, dan ingin dipertunjukan kepada sejumlah musisi keliling.

“Ini akan menjadi tindakan internasional yang pernah diselenggarakan di Kota Wilmington. Ini event yang sangat keran!.”

Atmosfir santai

Rachel Black mengenal konsep konser rumahan ketika tinggal di Inggros dan memberikan Steer gagasan untuk menyelenggarakan acara konser rumahan miliknya sendiri.

Black telah menyelenggarakan 12 konser rumahan selama beberapa tahun terakhri di Utara Adelaide.

“Atmosfir dari konser rumahan itulah daya tarik utamanya, orang membawa makanan mereka sendiri dan minuman dan pokoknya ini event untuk bersenang-senang, anda tidak perlu antri untuk membeli minuman, anda tidak perlu membayar mahal,” kata Black.

Dia mengatakan konser rumahan semakin bertambah popular.

“Pertunjukan musik di rumah ini sangat berkembang, terutama di negara-negara di bagian Timur, tapi ada banyak ruang di SA bagi penyelenggara konser rumah lainnya,” tuturnya.

Musisi backpacker

Seniman asal Skotlandia Caroline Gilmour dan Mareesa Keltie sedang menuju ke daeran perkotaan kecil untuk bvermain di serambi rumah Steer.

Scottish musical duo
Caroline Gilmour dan Mareesa mengatakan mereka lebih banyak menggelar konser di rumah ketika mereka datang ke Australia.

ABC North and West SA: Khama Reid

“Saya kira kegiatan semacam ini mulai bertumbuh membangun cabang-cabang dan kaki sekaang ini,” katanya.

“Negara Jerman merupakan kawasan yang sangat besar. Sekarang ada banyak sekali musisi yang menyadari kalau konser rumahan semacam ini merupakan cara yang baik untuk bepergian dan mendapatkan uang dari pertunjukan juga,”

Ini merupakan kedua kalinya Gilmour berkeliling Australia memainkan musik di tempat-tempt musik dan rumah-rumah.

“Konser rumahan membawa anda ke beragam tempat seperti ini.”

“Ada akan memikirkan tentang orang-orang yang tinggal disini dan mereka mungkin jarang memiliki pertunjukan musik atau event langsung seperti ini dan cara ini baik untuk membawa mereka keluar dari titik pusat dan benar-benar sampai di sini.”

Dia mengatakan ada keintiman bermain di rumah seseorang yang hilang jika tampil di sebuah pub.

“Ketika tampil di pub, Anda masuk ke sana [dan] Anda memainkan musik untuk orang yang Anda tidak tahu, tapi jika Anda bermain di pertunjukan musik semacam ini [konser rumah], itu biasanya dilakukan melalui orang yang Anda kenal dan teman-teman mereka dan keluarga mereka.

“Konser rumahan memiliki getaran yang hidup untuk menikmatinya.”

Diterjemahkan pada pukul 22:00 WIB, 8/3/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris di sini.