Tren di Jejaring Sosial Australia: Tarian Memanggil Hujan #CoonambleRaindance

Sekelompok warga di Coonamble, negara bagian New South Wales, Australia akan menggelar acara tarian hujan untuk bulan depan. Harapan mereka tarian dapat mengakhiri kekeringan yang sudah lama mereka alami.

Awalnya tarian hujan ini untuk meningkatkan semangat, tapi menjadi ramai dibicarakan di jejaring sosial setelah petani, para pelajar sekolah, dan lainnya mengunggah video ke Facebook.

Dalam video tersebut terlihat mereka bergoyang dan berjoget dengan harapan hujan akan turun.

Seorang warga lokal, Kylie Parry, yang juga dokter hewan mengatakan mereka berharap acara tersebut lebih fokus pada makanan dan hal-hal yang menyenangkan, setelah banyak orang mengalami masa-masa yang sulit.

“Kami ingin fokus pada kesehatan mental juga. Ini bukan hanya soal para petani, tapi pekerja dan bisnis mereka yang mengalami kesulitan karena kekeringan,” katanya.

“Kami juga ingin pembicaraan soal kekeringan beralih tidak lagi soal hewan ternak yang kelaparan. Kebanyakan peternak disini sudah merawat hewan ternak mereka.”

“Mereka tidak membiarkan hewan-hewan kelaparan. Bisa dijual atau mengeluarkan banyak uang untuk memberi makan hewan-hewan.”

“Dengan dua cara ini, pendapatan petani tetap saja berkurang dan ini berdampak besar bagi komunitas kita.”

Tarian memanggil hujan adalah tradisi di banyak kebudayaan, seperti di kalangan penduduk asli benua Amerika, Afrika, China, juga di kalangan peternak Australia.

Scott Richardson dari Bucking Bull Hotel, juga terlibat dalam mengorganisir acara tersebut. Ia ingin meningkatkan pemahaman soal penderitaan yang dialami rekan-rekan peternaknya.

“Kami butuh sesuatu untuk membuat orang membicarakannya. Jadi kita menantang orang-orang untuk melakukan tarian hujan yang pendek saja, merekamnya dalam video dan disebarkan ke teman-teman mereka,” katanya.

Kemudian mereka menerima banyak video yang diunggah ke halaman Facebook Coonamble Rain Dance.

Orang-orang yang mengunggah video bahkan berasal dari negara lain, seperti dari Inggris dan Swiss.

Kylie merasa dukungan dari orang-orang sangatlah luar biasa.

“Ini mmembuat komunitas bebrbahagia. Beenar-benar menggembirakan sehingga banyak orang datang,” katanya.

Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.