ABC

Trem Bersejarah Kota Hobart akan Direstorasi

Para pencinta trem kota Hobart, di negara bagian Australia berencana untuk merestorasi salah satu trem bersejarah kota tersebut yang diselamatkan dari tanah rumput semak belukar di daerah Huonville.

Tidak mudah berkeliling Hobart tanpa melintasi jalur-jalur tua untuk trem. Mereka ada dimana-mana.

Tak ada trem yang berjalan di jalur-jalur tersebut sejak akhir 1960-an, tapi hari ini gerbong-gerbong tua itu nampak sebagai bagian dari sejarah kota itu.

Tram 116 7   Dahulu dan Sekarang – Trem 116 di depan Balaikota Hobart. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society )

Salah satu dari trem-trem itu, nomor 116, merupakan salah satu dari 42 gerbong yang melayani kota dari tahun 1940-an sampai 1960-an.

Tram 116 in Hobart in the 1950s Tram 116 di Hobart tahun 1950an di ujung Springfield Ave dan Main Rd di West Moonah. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society)

 

Trem 116 pertama kali melaju di jalan-jalan kota Hobart di tahun 1940, aslinya sebagai Trem nomor 21.

Trem itu melayani kota sampai masa hangatnya Perang Dunia II dan sekitarnya.

Tram 116 6 Tram 116, dari trem aslinya nomor 21, di Daerah Pusat Perdagangan (CBD) Hobart. Masyarakat yakin foto ini diambil di awal tahun 1940an sdi masa Perang Dunia II. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society)

 

Tram 116 5 Tram 116 berjalan di Pantai Sandy Bay Hobart. Foto ini diambil  di ahir 1940an. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society)

 

Ketika trem-trem itu dihentikan beroperasi di tahun 1960-an, mereka dipereteli, tempat duduk dan peralatan mekaniknya dijual.

Mereka kebanyakan terdampar di lokasi-lokasi daerah pedalaman dimana mereka digunakan sebagai tempat berteduh atau tempat tinggal.

Tram 116 in a paddock in Hobart in desperate need of some maintenance Tram 116 dibiarkan di tanah rumput semak belukar di daerah Huonville selama 54 ytahun. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society)

 

Banyak dari gerbong-gerbong trem yang dipereteli itu dibiarkan di tanah-tanah rumput di properti-properti pedesaan yang hancur karena kebakaran semak belukar, namun trem nomor 116 selamat.

Trem itu terdampar di sebuah tanah rumput di daerah Huonville, di Tasmania barat daya (35 kilometres dari Hobart), selama 54 tahun.

John Kelly, dari Tram Restoration and Museum Society kota Hobart, mengatakan, trem ini aslinya telah menjadi tempat tinggal para pemetik buah apel dan para pekerja perkembunan lainnya.

Tram 116 as it is today in a paddock outside of Hobart in desperate need of some maintenance Tram 116 ditemukan, perlu reperasi berat. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society)

 

Belum lama ini trem tersebut menjadi bagian perusahaan yang tutup milik penduduk lama kota Huonville, Perry Lovell dan dibeli oleh Tram Restoration and Museum Society kota Hobart.

Trem itu ditemukan tertutup semak belukar lebat tanaman blackberry di tahun 1989 dan dipindahkan sehingga dapat digunakan sebagai rumah mainan oleh anak-anak Lovell.

Inside Tram 116 photo taken in March 2014Di dalam trem, karya pertukangan berkualitas tinggi, terbukti masih dalam kondisi baik setelah terbuang selama beberapa dasawarsa. (Foto: Hobart Tram Restoration and Museum Society 

 

Jeremy Kays, dari Society, mengatakan gembira dengan temuan tersebut.

"Trem itu kini merupakan salah satu dari trem Hobart yang sedikit, yang masih tersisa, kendati termakan cuaca, namun sebagian besarnya masih tetap seperti ketika pertama kali dicampakkan. Masih cukup berharga untuk dikembalikan kemegahan tempo doeloenya."