ABC

Trauma dan Kepahitan di Masa Lalu Bisa Disembuhkan Lewat Seni

Jet James, seniman dari Queensland, Australia, mengaku bisa terbebaskan dari trauma masa lalunya dengan cara melukis. Aktivitasnya ini membuat ia sembuh dari kepahitan di masa lalu.

Jet James memiliki masa kanak-kanak yang cukup pahit. Dengan dipenuhi kehilangan, kemarahan, setelah kehilangan ibunya, yang disusul ditinggal ayahnya.

"Apa yang saya lihat saat berusia 10 tahun hanyalah hitam dan putih, saya tidak bisa melihat kehidupan saya lebih dalam," ujar Jet.

Saat Jet berusia delapan tahun, ayahnya banyak melakukan kekerasan di rumah, juga menunjukkan ketergantungan akan heroin.

"Ayah saya telah menggunakan narkoba dan terlibat dalam banyak hal, ia juga yang membunuh ibu saya," aku Jet.

Saat ayahnya dipenjara, ia tidak pernah berkomunikasi lagi. Hingga suatu hari, ayahnya dibebaskan namun menggantung dirinya sendiri.

Jet James mengaku memiliki masa kanak-kanak penuh trauma dan ketakutan. Foto: Alice Roberts.

Jet kemudian mengaku kalau lewat karya seni, ia bisa kabur dari ketakutannya di masa lalu.

"Saya merasa lebih hidup saat melukis," ujar Jet. "Bagi saya, melihat sesuatu lewat karya seni itu bersifat terapi."

Sebelumnya, ia mengaku kalau hanya bisa menyembunyikan perasaannya.

"Hingga ada keluarga yang mengatakan kepada saya, kalau harus mulai mengekspresikan diri. Lalu saya berpikir, kalau saya sudah melakukan seni waktu remaja, dan karenanya saya merasa bisa mengekspresikan apapun yang saya mau," ujar Jet.

Seni membuat dirinya lebih mengkespresikan diri. Foto: Alice Roberts.

Jet juga mengatakan kepedulian soal kesehatan mental menjadi penting bagi mereka yang memiliki masalah dengan pribadi atau keluarga dan teman.

"Ini adalah sesuatu datang dengan pengalaman dan sekarang saya lebih sayang dengan orang-orang yang memiliki masalah itu," ujar Jet.

Hasil karya Jet pun disumbangkan untuk kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kepedulian soal kesehatan mental.