Topan Ita Datang, Warga Kota Cairns Mengungsi
Lebih dari 30.000 penduduk kota Cairns didesak untuk meninggalkan rumah mereka karena ancaman bahaya Topan Ita, yang kini masuk kategori IV.
Badan Prakiraan Cuaca setempat melaporkan, Topan Ita saat ini berada di 115 kilometer timur laut kota Cooktown, dan mengarah ke barat daya dengan kecepatan 13 kilometer per jam.
Peringatan bahaya topan kini berlaku di daerah pesisir pantai, mulai dari Coen sampai Innisfail, termasuk Cooktown, Port Douglas, dan Cairns, serta beberapa areal dalam daratan (di luar pesisir) seperti Kalinga, Palmerville, Mareeba, dan Chillagoe.
Pemerintah Cairns mengatakan, kota-nya telah siap menghadapi terjangan Topan Ita.
Tempat pengungsian bagi korban topan yang terletak di Edmonton dan Redlynch, sudah dibuka sejak Jumat siang, setelah Dewan Kota Cairns mengumumkan peringatan bahaya topan kepada 30.000 penduduk yang berada di zona merah dan zona oranye badai. Penduduk di zona ini diminta mengungsi dan membawa peralatan obat mereka serta disarankan untuk tinggal di daerah yang lebih tinggi.
Otoritas Pelabuhan Cairns, Michael Barnett, mengatakan, pelabuhan Cairns berada dalam tahap siaga I, dengan potensi ancaman badai yang dapat merusak bangunan.
“Jika ada panggilan darurat, kami sebaik mungkin akan membantu, tapi untuk sementara aktifitas pelabuhan dihentikan,” jelasnya.
Semua jadwal pembedahan pada hari Jumat, di rumah sakit Cairns, dibatalkan, dan banyak pasien dipulangkan, namun tak ada yang direlokasi ke lantai yang lebih tinggi untuk sementara ini.
Sepertiga jadwal penerbangan domestik dan internasional juga dibatalkan.
Bandara Cairns akan tetap buka hingga jadwal penerbangan terakhir yakni sekitar tengah malam, namun akan tetap siaga untuk mengakomodasi panggilan darurat.
Menteri Pemulihan Komunitas di Queensland, David Crisafulli, mengatakan, 12 anggota Otoritas Rekonstruksi saat ini sudah berada di Cairns.
“Kejadian ini, jika lebih parah dari yang kita duga, akan membawa kerusakan parah di komunitas yang ada di Cooktown dan Hope Vale,” ujarnya.
Koordinator Bencana, Steve Brain, menjelaskan, tempat pengungsian publik di Pusat Rekreasi Edmonton dan Kampus Negeri Redlynch, sudah dibuka untuk penduduk di areal tersebut.
“Kami akan merawat mereka yang terkena dampak dan membutuhkan pertolongan,” ucapnya.
Meski demikian, Otoritas setempat memutuskan untuk tak mengevakuasi rumah sakit Cairns.
Bob Norman dari Badan Kesehatan Cairns mengungkapkan, dengan prakiraan cuaca saat ini, tidak terlalu mendesak untuk memindahkan pasien kritis.
Sementara itu, kawasan Port Douglas tengah bersiap menyambut badai hujan dengan intensitas curah 600 milimeter, dalam 48 jam mendatang.
Pusat Evakuasi di daerah tersebut telah dibuka di Sekolah Negeri Port Douglas.
Walikota administratif Port Douglas, Julia Leu, mengatakan, gelombang pasang akan tiba Sabtu, 12 April, pukul 8 pagi dan gelombang badai adalah ancaman terbesarnya.
“Badai akan berdampak pada ratusan properti di permukaan rendah, khususnya di sekitar Port Douglas,” jelasnya.
Art Dore, 77 tahun, adalah salah satu penduduk tertua di areal rendah tersebut. Ia mengatakan telah siap menyambut gelombang badai.
“Beberapa tandan pisang, roti lapis, air kemasan… saya akan bertahan,” ujarnya.
Pusat Pengungsian memiliki 800 kursi yang berada di sebuah auditorium besar namun Dewan Kota menyarankan para penduduk agar menggunakan pusat ini sebagai pilihan terakhir.