ABC

Tokoh Sayap Kanan Jair Bolsonaro Menangi Pemilihan Presiden Brasil

Tokoh yang disebut sebagai Donald Trumpnya Amerika Latin, politisi populis Jair Bolsonaro telah memenangkan pemilihan presiden di Brasil.

Menurut hasil penghitungan suara dari 94 suara yang sudah dihitung, mantan kapten angkatan bersenjata ini mendapatkan 56 persen suara dalam putaran kedua pilpres melawan calon sayap kiri Fernando Haddad dari Partai Pekerja (PT) yang mendapatkan 44 persen suara.

Dalam merayakan kemenangan, para pendukung Bolsonaro menyalakan kembang api di pantai paling terkenal di Brasil, Copacabana Beach di Rio de Janeiro.

Di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil, klakson mobil terdengar bersahutan ketika para pendukung Bolsonaro mendengar hasil pemungutan suara.

Bolsonaro memang difavoritkan akan menang dalam pemungutan suara yang berlangsung hari Minggu, setelah dalam pemilihan tahap pertama mendapatkan 46 persen suara dibandingkan dengan Haddad yang mendapat 29 persen, dalam pemilihan 7 Oktober lalu yang diikuti 13 calon.

Setelah sebelumnya jajak pendapat menunjukkan Bolsonaro unggul sampai 18 persen dibandingkan saingannya, namun dalam beberapa hari terakhir persaingan menjadi lebih ketat setelah beberapa tokoh politik utama di Brasil berkampanye menentang Bolsonaro.

Mereka mengatakan bahwa Bolsonaro akan menjadi ancaman bagi sistem demokrasi di Brasil.

Bolsonaro, yang sebelumnya sudah menjadi anggota kongres selama 27 tahun menjadi tokoh dunia paling baru yang menjadi populer dengan menggunakan pendekatan posisi sayap kanan dengan pidato bernada keras.

Namun keadaan ekonomi di Brasil sendiri juga memberikan kesempatan kepada tokoh seperti Bolsonaro untuk terpilih.

Kemarahan publik karena tingginya korupsi, dan juga perekonomian yang tidak juga membaik setelah masa resesi berkepanjangan, dan meningkatnya tingkat kekerasan membuat Bolsonaro menjadi populer.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini