ABC

Tokoh Gerakan Anti Halal Australia Digugat Pencemaran Nama Baik

Ketua lembaga Halal Certification Authority Australia Mohamed El-Mouelhy menggugat tokoh gerakan anti halal Kirralie Smith di pengadilan Supreme Court negara Bagian New South Wales. Politisi konservatif turut mencermati kasus ini secara dekat.

Kirralie Smith adalah tokoh terkemuka dalam parpol anti-Islam bernama Australia Liberty Alliance. Dia juga merupakan pendiri website Halal Choices.

“Perhatian utama saya, dan alasan mengapa saya memulai Halal Choices tujuh tahun lalu, karena sebagian besar makanan bersertifikat halal tidak diberi label yang jelas, sehingga konsumen membayar biaya tanpa sepersetujuan mereka,” katanya kepada Program 7.30 ABC.

Dia menyatakan khawatir uang yang terkumpul melalui sertifikasi makanan halal itu bisa disalurkan kepada organisasi yang mempromosikan terorisme.

Di sisi lain Mohamed El-Mouelhy merupakan ketua Halal Certification Authority.

“Sertifikasi halal adalah sebuah industri. Dan ini menghasilkan miliaran dollar. Tahun lalu saya kira jumlahnya sekitar $ 13 miliar (Rp 130 triliiun). Ini hal yang diminta oleh semua negara Muslim,” katanya kepada Program 7.30 ABC.

Dia mengatakan bahwa apa yang dia lakukan dengan uang tersebut bukan menjadi urusan orang lain.

“Apa yang saya lakukan dengan uang saya adalah urusan saya,” kata El-Mouelhy.

“Semua orang mendukung keyakinan mereka. Jadi mengapa kalau mendukung keyakinan saya sendiri salah, tapi yang mendukung agama lain benar?”

“Saya Berhak Menggugat”

El-Mouelhy menggugat Smith dengan pasal pencemaran nama baik terkait sejumlah video online yang dia dipresentasikan untuk Q Society, sebuah kelompok anti-Islam yang berafiliasi dengan Australia Liberty Alliance.

“Ketika Anda menyampaikan kebohongan berlebihan, maka saya berhak menggungat dan menggugat semua pihak yang mendukung dia dan membayar untuk videonya itu,” katanya.

Tapi bagi Smith dan pendukungnya hal itu merupakan masalah kebebasan berbicara. Dia sekarang menggugat balik El-Mouelhy.

“Ada postingan media sosial yang terus berlangsung yang memfitnah kami. Kami menganggap ini cara terbaik membawa masalah ini ke publik,” katanya.

“Dia mengaku bisa mendukung pernyataannya bahwa saya rasis dan fanatik. Kita akan lihat apakah dia bisa,” tambah Smith.

“Tapi saya cukup yakin saya bukan rasis atau fanatik. Saya hanya mengkritik ideologi. Saya tidak mengkritik orang, kelompok atau individu,” ujarnya.

Sementara itu pengacara untuk kasus pencemaran nama baik, Jeremy Zimet, mengatakan ruang online dengan cepat menjadi arena baru untuk kasus pencemaran nama baik.

“Penting untuk disadarai bahwa ada konsekuensi dari publikasi postingan online, entah itu di media sosial atau di website,” katanya.

Opini dan aspirasi politik Smith telah menarik perhatian tokoh konservatif dalam politik Australia, termasuk anggota DPR dari faksi Koalisi, George Christensen. Politisi ini akan berbicara pada penggalangan dana untuk membayar biaya pengadilan Smith.

“Saya mendukung Kirralie Smith karena dia mengemukakan kekhawatiran yang dimiliki banyak warga masyarakat terkait sertifikasi halal. Kemana uang di balik sertifikasi halal itu disalurkan,” kata Christensen.

“Jika dia cenderung bergabung dengan LNP (Liberal National Party) dan Partai Nasional, mungkin ada masa depan bagi Kirralie di Canberra,” katanya.

Persidangan kasus ini akan dimulai bulan ini.

Diterbitkan Pukul 12:00 AEST 8 Februari 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.