ABC

Toko Kue di Tasmania Ini Populer di Kalangan Penggemar Anime Jepang

Sebuah toko kue dan roti di kota kecil Ross, Tasmania, menjadi sangat populer gara-gara mirip dengan yang ada di dalam film animasi Jepang berjudul Kiki's Delivery Service. Setiap harinya, ratusan penggila anime datang ke kafe kecil itu.

Kiki adalah karakter utama dari film animasi produksi tahun 1989. Film ini mengisahkan petualangan seorang penyihir muda yang baik hati.

Ceritanya, Kiki pindah ke kota kecil dan memanfaatkan kemampuannya terbang untuk mencari nafkah, dengan menjadi pengantar barang.

Pemilik toko kue itu, Carl Crosby, mengatakan setiap harinya mereka kewalahan menyambut kedatangan ratusan pengunjung yang ingin melihat "rumah dan kamar" Kiki.

"Kami selalu sibuk meladeni mereka yang sekadar ingin melihat kamar atau oven tempat memasak," jelas Crosby kepada ABC.

Kamar ini didesain menyerupai kamar Kiki.

"Dan para pengunjung ini datang tiak kenal waktu, setiap harinya," tambah Crosby lagi.

Bagian lantai atas toko itu telah direnovasi untuk menyerupai kamar tidur Kiki sebagaimana digambarkan dalam film. Hal itu dilakukan untuk meladeni para pengunjung yang membludak.

"Ini direnovasi beberapa tahun lalu, sebab banyak pengunjung yang menanyakan dimana kamar tidur Kiki," ujar Crosby.

"Menurut cerita film itu, penyihir kecil ini datang ke toko kue dan roti dan akhirnya tinggal di kamar lantai atas," katanya.

Menurut Crosby, ia merasa senang begitu menyaksikan pengunjung yang menaiki tangga ke lantai atas dan melihat kamar tidur Kiki selalu dengan wajah bahagia mereka.

"Ada yang cekikikan saking senangnya, ada pula yang berteriak gembira," jelas Crosby.

Ada buku tamu yang disiapkan di kamar Kiki. Di dalam buku itu, beragam komentar dituliskan, namun semuanya merasa bahagia bisa menyaksikan kamar Kiki.

Kafe di kota kecil Ross menjadi populer di kalangan penggemar Film Jepang Kiki's Delivery Service.

"Bahkan ada yang menulis, mengunjungi tempat ini merupakan hal yang harus mereka lakukan dalam hidupnya," kata Crosby lagi.

"jadi, rasanya bagi sebagian pengunjung itu adalah semacam ziarah yang harus mereka lakukan," katanya.

Seorang akademisi dari Universitas Tasmania Dr Craig Norris bahkan menulis tesis yang meneliti mengapa orang melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang memiliki asosiasi dengan film atau program TV.

Bagian depan kafe Ross bakery. 

 

Selain kamar tidur Kiki, sejumlah objek lainnya juga menarik perhatian pengunjung.

"Ada sejumlah objek di kafe ini yang memang sangat mengingatkan orang pada setting di dalam film Kiki," jelas Dr Norris.

"Toko kue ini sendiri mengingatkan para penggemar akan toko kue dalam film Kiki's Delivery Service. Misalnya bagaimana roti yang sedang dibakar bisa dilihat dari kounter," jelasnya.

Yang menarik, popularutas toko kue Ross ini tidak diraih melalui upaya promosi atau iklan. Toko kue ini menjadi populer gara-gara para penggemar Kiki sendiri yang menyebarkannya.

"Semua ini dilakukan oleh para penggemar sendiri," jelas Dr Norris.