ABC

Toko Kecil di Perbatasan Tiga Negara Bagian Australia

Toko kecil bernama Cameron Corner Store di Australia ini terbilang unik, karena terletak di titik di mana perbatasan tiga negara bagian: Queensland, New South Wales, dan Australia Selatan, bertemu. Namun, di sisi lain, daerah ini juga terbilang terpencil.

Cheryl dan Fenn Miller, pemilik toko ini, bercerita bahwa meski terletak di lokasi terpencil, toko yang terletak di 'sudut' bernama Cameron Corner tersebut sering mendapat pengunjung dari segala penjuru dunia.

"Kita pernah dikunjungi orang dari Jerman, Perancis, Jepang, Korea, dan waktu itu kita dikunjungi lima orang Rusia," cerita Cheryl.

"Tiap minggu ada saja yang baru. Kita pernah dikunjungi orang-orang yang bersepeda, berjalan kaki, ada yang menaiki pemotong rumput dari Bourke [New South Wales], tak bisa diduga apa yang akan terjadi," tambahnya.

Bahkan, mereka pernah juga dikunjungi beberapa helikopter jenis Black Hawk.

Dinding toko tersebut dihiasi banyak foto dan topi pengunjung. Lembaran-lembaran uang kertas senial 5 dollar (Rp 52.000) menghiasi langit-langitnya.

"Kalau ada yang berkemah di sini, kita tak minta uang untuk diri kita, tapi kita minta donasi sebesar 5 dollar untuk Layanan Dokter Udara," jelasnya.

Yang mendirikan Cameron Corner Store adalah seorang prajurit Australia yang letih. "Seorang yang bekas berperang di Vietnam, bernama Sandy Nall, datang ke sini dan berkemah di bukit pasir dekat posnya selama beberapa minggu. Dengan menghitung mobil yang lewat, Ia memutuskan bisa memulai sebuah bisnis di sini," katanya.