ABC

Tips Merawat Pohon Natal di Rumah

Tahun ini, petani kebun asal New South Wales, Ron Junghans, turut memanen pohon Natal. Ia mengaku menerapkan ‘teknik peremajaan’ terhadap pohon-pohon itu.

Dikelilingi sekitar 4.000 pohon, aroma pinus segar di kebun Ron di wilayah Duffy’s Forest, Terry Hills, bisa dihirup secara alami.

"Anda tak perlu pohon buatan, pilih satu yang segar dan taruh di dalam rumah," kata Ron.

Ron, seorang pensiunan guru sekolah, menanam pohon pinus radiata pertamanya pada tahun 1979.

Hanya ada tiga pohon yang tersisa dari tahun itu, dan mereka berdiri di pojok kebun seluas 2 hektar, setinggi 40 meter.

Pohon-pohon yang akan menghiasi rumah warga tahun ini -yang memiliki tinggi satu hingga tiga meter -untuk ukuran terkecilnya butuh waktu di bawah lima tahun untuk bertumbuh.

Setiap pohon tumbuh sekitar satu kaki (30 cm) per tahun di tahap awal, kemudian tumbuh dengan tingkat yang lebih cepat di saat dewasa.

“Mereka butuh beberapa waktu untuk bertumbuh. Saya tak menyirami mereka sehingga tingginya tetap rendah, tapi saya pikir itu membuat pohon lebih baik -tampak sedikit lebih alami,” kata Ron.

Pohon dan Bebek
Ron Junghans menumbuhkan sekitar 4000 pohon pinus radiate di perkebunan 2 hektar miliknya di utara Sydney.

ABC; Amanda Hoh

Rumitnya pemilihan pohon

Pohon-pohon Natal dipangkas sepanjang tahun sehingga mereka “tak memiliki tunas samping dan menebal” di tengah dan berbentuk kerucut yang disukai banak orang.

Tunas kecil memerlukan pemeliharaan yang konstan dalam pertumbuhan awal mereka untuk menghentikan ‘serangan’ hama, dan pupuk antijamur digunakan untuk menghindari akar yang busuk.

Ron mengharapkan untuk menjual sekitar 500 pohon musim ini dengan harga mulai dari 60-150 dolar (atau setara Rp 600.000-1.500.000) per pohon.

Pohon Natal
Pohon Natal tertinggi di perkebunan Ron mencapai 40 meter.

ABC; Amanda Hoh

Setengah dari mereka telah terjual pada akhir pekan lalu, saat hari pertama penjualan musim ini dimulai.

Ron mengatakan, hari pembukaan itu “sangat sibuk” dengan keluarga yang berlomba-lomba untuk mencari pohon berpenampilan, sementara beberapa lainnya telah memesan pohon mereka beberapa minggu lebih awal.

“Mereka mencari pohon berbentuk kerucut, bagus dan hijau tentu saja, banyak cabang dan lebat,” ujarnya.

"Semua orang selalu senang mencari pohon mereka … semuanya gembira," tutur Ron.

Ron Junghans
Ron Junghans telah menumbuhkan pohon Natal sejak tahun 1979.

ABC; Amanda Hoh

Meski ia belum memilih pohon Natal untuk dirinya sendiri, Ron mengatakan, pilihannya adalah pohon yang terlihat lebat secara alami.

Tapi ia tak mau ikut campur dalam urusan dekorasi.

“Itu tugas istri saya,” katanya sambil tertawa.

“Tapi Anda harus memulainya dari atas -pasang banyak lonceng dan memorabilia,” sambungnya.

Tips merawat pohon natal

• Bawa kain tua atau tali pengikat untuk membungkus pohon selama perjalanan pulang

• Masukkan pohon ke dalam air secepat mungkin

• Potong kecil bagian bawah pohon sehingga air mudah diserap

• Pastikan pohon tak berada di ruangan ber-AC

• Jangan meletakkannya di bawah sinar matahari langsung

Diterbitkan Pukul 10:00 AEST 6 Desember 2016 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.