ABC

Tips Bertahan Hidup Tanpa Kantong Plastik

Anda mungkin membawa makan siang ke tempat kerja dalam benda ini, melapisi tempat sampah dengan benda ini atau mengemas pakaian olahraga di dalam benda ini. Jika demikian, bisakah Anda hidup tanpa kantong plastik?

Pekan ini, Partai Nasional Liberal (LNP) di Queensland, Australia, berjanji untuk menghentikan penggunaan kantong plastik sekali pakai jika terpilih pada pemilu berikutnya.

Jika hal ini terjadi, maka Queensland akan bergabung dengan negara bagian Australia Selatan, Tasmania, Wilayah Khusus Ibukota (ACT) dan Wilayah Utara Australia (NT) dalam melarang penggunaan kantong plastik.

Terkait penggunaan plastik ini, Terrie-Ann Johnson, kepala eksekutif ‘Clean Up Australia’, mengatakan, masyarakat hanya perlu melakukan perubahan kecil untuk mengurangi penggunaan plastik.

“Setelah kita melupakan keluhan, ‘ya Tuhan, apa yang akan saya lakukan dengan tempat sampah’, maka kita bisa memikirkan mengapa kita membutuhkan (plastik),” tutur Terrie.

“Kira benar-benar tak membutuhkannya, kami hanya terbiasa menggunakannya,” imbuh Terrie.

Ia mengatakan, banyak orang mengalami ketergantungan terhadap kantong plastik sebagai pelapis tempat sampah untuk sampah basah.

"Di masa lalu, kita memisahkan limbah dengan lebih baik daripada yang kita lakukan sekarang. Dulu, banyak dari kita memberikan sampah basah untuk ayam atau membuangnya ke kebun," ujar Terrie.

“Kini, dengan banyaknya orang yang tinggal di apartemen, kebiasaan itu menjadi lebih sulit, tetapi ada cara bagi kita untuk memisahkan sampah dengan lebih baik,” terangnya.

Terrie melanjutkan, “Ketika saya masih kanak-kanak, kita akan melapisi tempat sampah dengan koran untuk melindunginya dari sisa makanan yang tidak bersih atau kering.”

Ia mengatakan, penerapan larangan penggunaan kantong plastik yang terbaik ada di Australia Selatan.

“Mereka bekerja dengan pengecer untuk memilah kantong plastik dari campuran sampah, dan menggantinya dengan pilihan yang layak,” kata Terrie.

Warga Brisbane-pun tampaknya sangat mendukung usulan tersebut.

"Kantong plastik yang bisa digunakan kembali harus mampu terurai juga seperti goni, kapas atau rami." – Jennifer dari Holland Park.

"Anda benar-benar perlu menelusuri dari apa tas itu dibuat untuk tahu kerusakan apa yang mereka buat." – Cathy dari Warner.

"Perlu ada penerapan biaya sehingga hal itu akan membuat orang ingat untuk memakai tas plastik yang bisa digunakan kembali." – Emma dari Carina.

Terrie mengatakan, banyak dewan kota di Australia juga mengujicobakan opsi kompos sampah domestik.

“Contoh yang bagus seperti di Pulau Lord Howe, di mana warganya mengirim limbah kompos mereka ke depot sampah pusat,” sebutnya.

“Itu ditaruh di unit kompos vertikal dan diolah kembali sebagai pupuk kebun. Sampah basah yang kita buang ternyata cukup berharga dan jika kita bisa menempatkannya dalam saluran pengomposan, maka itu bisa bermanfaat dengan sangat baik,” jelasnya.

Kantong Plastik
Banyak rumah tangga menggunakan kantong plastik untuk melapisi tempat sampah mereka.

ABC; Jessica Hinchliffe

Tips bertahan hidup tanpa kantong plastik

• Pisahkan sampah Anda, pelajari apa yang bisa Anda daur ulang

• Gunakan wadah kompos untuk membuang sampah basah

• Jangan lapisi tempat sampah Anda dengan plastik, cuci saja setiap minggu atau sesuai kebutuhan

• Pelihara ayam untuk menyalurkan makanan sisa di rumah

• Berusaha selektif atas apa yang Anda beli -bawa wadah kaca dan beli makanan sesuai porsi itu

• Bawa plastik atau kantong sendiri ketika ke supermarket untuk mendukung upaya daur ulang

• Cobalah untuk menggunakan kantong plastik yang bisa terurai

Diterbitkan Pukul 10:00 AEST 25 November 2016 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini