Tips Berolahraga di Tengah Cuaca Panas Ekstrim
Musim panas adalah waktu yang tepat untuk keluar dan berolahraga, terutama jika meningkatkan kebugaran Anda adalah salah satu tujuan Anda di tahun baru ini.
Tapi bagaimana jika suhu udara melonjak, seperti yang terjadi di Australia saat ini, bagaimana Anda bisa tetap berolahraga dengan aman?
“Kita tak ingin menggunakan hawa panas sebagai alasan, tapi kita perlu berhati-hati dan waspada,” kata Joanne Turner, ilmuwan olah raga, ahli diet olahraga dan ahli fisiologi olahraga.
Begitu suhu mencapai di atas 35 derajat celcius, berolahraga di luar rumah bisa berbahaya.
“Apalagi jika tubuh Anda tidak terbiasa, Anda memiliki kondisi medis dan Anda belum pernah melakukannya sebelumnya,” ujar Turner.
“Ini bisa menjadi situasi hidup atau mati – jika Anda terlalu memanaskan tubuh Anda, Anda bisa terkena serangan panas dan Anda memerlukan intervensi medis.”
Berolahraga lebih awal, di malam hari atau dalam ruangan
Walau cuaca yang cerah mungkin merupakan lingkungan yang menggoda untuk berlari atau bersepeda, dalam cuaca panas yang ekstrim, Turner merekomendasikan pilihan indoor atau dalam ruangan.
“Berolahraga-lah di pusat kebugaran ber-AC,” sarannya.
“Apa yang terjadi di luar rumah adalah orang pergi keluar selama 20 menit dan mereka mulai merasa tidak sehat dan balik pulang, tapi mereka masih melakukan perjalanan 20 menit dalam perjalanan pulang.”
Tapi jika Anda berniat berolahraga di luar rumah, maka pergilah pagi-pagi atau sore hari dan hindari periode terpanas dalam hari itu.
Cobalah dan pilihlah jalan setapak yang teduh dan kenakan kemeja, topi, kacamata hitam serta tabir surya.
Berenang adalah pilihan olahraga cuaca panas yang baik lainnya; berenang keliling kolam bisa menjadi olahraga yang hebat.
Pixabay: priyanka98742
Pastikan anda terhidrasi
Berkaitan dengan anda perlu tetap terhidrasi, ada lebih dari sekadar minum air putih saat berolahraga yang bisa dilakukan.
Turner mengatakan, masalah terbesar dengan berolahraga dalam cuaca panas adalah kebanyakan orang mulai mengalami dehidrasi.
“Jangan sampai keluar rumah jika sudah mulai dehidrasi.”
“Ambilah beberapa tindakan pencegahan dan pastikan Anda minum cukup air untuk memberikan asupan air bagi diri Anda demi hari berikutnya.”
Turner menyarankan untuk minum dua sampai tiga liter air setiap hari, bahkan jika Anda tidak merasa haus, dan hindari alkohol serta kafein.
Bawa air dan seringlah minum saat berolahraga.
Kenakan pakaian longgar dan ringan
Meski baju berbahan lycra atau celana ketat mungkin terlihat pas digunakan saat berolahraga, saat cuaca panas Anda lebih baik memilih pakaian yang longgar dan ringan.
Jika Anda berada di luar, pakaian berwarna terang juga membantu memantulkan panas dan sinar matahari.
Pixabay: skeeze
Dengarkan tubuh anda
Anda mungkin memiliki jadwal latihan yang ingin Anda ikuti, tapi tidak ada salahnya memodifikasi rencana Anda untuk mengakomodasi cuaca dan bagaimana kondisi tubuh Anda.
Latih intensitas latihan Anda, pelan-pelan dan beristirahatlah secara teratur.
“Saat Anda mencoba berolahraga, Anda berusaha menjadi lebih sehat dan bugar, dan bagian yang lebih sehat adalah memastikan Anda membuat pilihan sehat mengenai bagaimana Anda berolahraga,” kata Turner.
“Apakah itu jenis latihan yang tepat untuk Anda dan apakah Anda mengkondisikannya?.”
“Apakah latihan harus di luar rumah? Apakah harus di siang hari?.”
“Anda bisa melakukannya tapi apakah Anda harus mengambil risiko medis untuk melakukannya?.”
Dan meski Turner mengakui beberapa atlet mendapat manfaat dari pelatihan dalam cuaca panas, ia menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki tim medis di belakang mereka dan sebuah program pengkondisian untuk diikuti.
“Jika Anda benar-benar ingin berlatih dalam kondisi ekstrim, maka berbicaralah dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengambil risiko medis yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.”
“Kita tak perlu opname untuk kasus serangan panas.”