ABC

Tingkatkan Ekspor, Misi Dagang Australia Selatan Akan Kunjungi Indonesia

Kunjungan misi dagang Australia Selatan ke Indonesia pekan depan akan menjadi yang pertama sejak eksekusi duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Kunjungan serupa ke Asia Tenggara pada bulan Agustus tak meliputi Indonesia ketika ketegangan diplomatik muncul dengan penarikan Duta Besar Australia di Jakarta sebagai protes atas eksekusi Chan dan Sukumaran.

Langkah itu digambarkan sebagai respon diplomatik "yang belum pernah terjadi sebelumnya" dan mantan Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan bahwa eksekusi itu "kejam" dan "tak perlu dilakukan".

Ia mengatakan, itu adalah "periode gelap" dalam hubungan antara Australia dan Indonesia.

Australia Selatan berharap untuk membangkitkan kembali ikatan bisnis dengan Indonesia untuk meningkatkan ekspor.
Australia Selatan berharap untuk membangkitkan kembali ikatan bisnis dengan Indonesia untuk meningkatkan ekspor.

Menteri Perdagangan Australia Selatan, Martin Hamilton-Smith, mengatakan, ketegangan mereda sejak Agustus lalu.

"Eksekusi 2 pemuda Australia yang terjadi awal tahun ini adalah penghalang tapi Pemerintah Federal berbuat banyak dalam membuka jalan bagi pembaruan hubungan dagang kita, [dan] kami mendukung langkah itu," tuturnya.

Sang Menteri mengatakan, perjalanan ke Indonesia termasuk kunjungan ke Bandung, Jawa Barat, dan Jakarta.

"Ini akan menjadi agenda utama bagi setiap misi tahunan ke Indonesia, baik misi ke luar negara yang berlangsung sekitar pertengahan tahun dan misi di dalam negeri yang berlangsung sekitar pelaksanaan festival OzAsia di Australia, jadi kami akan mengundang rekan-rekan bisnis Indonesia kami di sini, dan kami akan pergi ke sana," ungkapnya.

Misi dagang akan menghubungkan produsen makanan, produsen manufaktur dan penyedia jasa dengan para pembeli di Indonesia dan Jawa Barat.

Menteri Martin mengatakan, daging sangat diminati di Indonesia tapi banyak peluang bisnis lain juga tersedia.

"Yang meningkat adalah bidang jasa, ada pendidikan, layanan kesehatan, layanan untuk lanjut usia, teknologi air – ada kesempatan di mana-mana di Indonesia dan Pemerintah Australia Selatan ingin memastikan tak satupun dari kesempatan itu terlewatkan," jelasnya.

Sekitar 65.000 pekerjaan di Australia Selatan bergantung pada ekspor dan Pemerintah Negara Bagian ingin meningkatkan hal itu sebesar 10%.