Tiga tentara Australia terluka di Afghanistan

Tiga tentara pasukan khusus Australia yang  tengah bertugas di Afghanistan terluka dalam serangan yang dilakukan kelompok gerilyawan.

Angkatan Pertahanan Australia mengatakan ketiga tentara itu sedang melakukan patrol bersama dengan tentara keamanan nasional Afghanistan di Desa Char Chineh, Propinsi Uruzgan minggu lalu, ketika rombongan itu tiba-tiba diberondong dengan tembakan bertubi-tubi oleh kelompok gerilyawan.

Angkatan Pertahanan juga mengkonfirmasi kalau sejumlah gerilyawan terbunuh dalam insiden tersebut, termasuk komandan tengah mereka yang bertanggung jawab menyalurkan senjata dan amunisi.

Ketiga tentara Australia itu mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan dilokasi kejadian maupun di markas.

Ketiga tentara tersebut diharapkan akan kembali menjalankan tugasnya dalam waktu dekat.

Kementrian Pertahanan mengatakan Pasukan Khusus Nasional Australia ANSF telah membuktikan dirinya dalam beragam pertempuran.

"Misi ini penting untuk memperkuat pemeriksaan ANSF yang telah berada dalam tekanan baru-baru ini karena serangan kelompok gerilyawan.” Tulis Kementrian Pertahanan dalam pernyataannya.

"Pertempuran itu juga berhasil mengganggu jaringan gerilyawan yang beroperasi di daerah tersebut, yang pada akhirnya akan melemahkan kemampuan mereka dalam menyerang ANSF.

"Sejauh ini seluruh elemen kekuatan kita telah menerima tambahan persenjataan, dan situasi kemarin dengan mudah bisa diatasi.”

Insiden serangan terakhir ini menambah jumlah pasukan keamanan Australia yang terluka di Afghanistan pada tahun ini menjadi 13 orang.