ABC

Tiga Sosok Petualang Ternama Australia

Mereka telah memakan makanan kering beku selama enam bulan berturut-turut, berjalan kaki tanpa bantuan ke puncak tertinggi di dunia dan mengubah cara ribuan orang memperlakukan planet ini.

Mereka adalah beberapa petualang dan konservasionis yang paling menonjol yang pernah dikenal oleh Australia dan mereka hari Rabu (1/11/2017) mendapat penghargaan dari Masyarakat Geografi Australia.

Mari kenali ketiga sosok pemenang penghargaan tersebut tahun ini.

Mengaruhi Antartika dan kembali lagi

Pelaut tunggal Lisa Blair berlayar dengan perahu yacht miliknya 'Climate Action'
Pelaut tunggal Lisa Blair sebelum terdampar di Cape Town dalam upayanya mengarungi Antartika.

Supplied: Twentieth Letter

Perjalanan selama 72 hari perjalanan menuju Antartika mengharuskan Lisa Blair menghadapi sebuah perjuangan untuk mempertahankan hidupnya.

Dalam kondisi yang benar-benar terisolasi di tengah lautan, dia berlayar dalam kondisi badai yang parah dan tiang kapalnya tersentak.

“Saat itu saya berada 1.000 mil dari daratan dan kapal terdekat jaraknya tiga hari lagi [dari kapal saya] sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pertolongan atau diselamatkan sangat tipis,” tutur Lisa Blair.

“Saya mengalami situasi bertahan hidup yang sangat buruk: ada risiko lambung kapal saya robek atau kapal saya tenggelam.”

Setelah berhasil memperbaiki tiang kapalnya, dia menghadapi saat-saat terberatnya seiring dengan hempasan badai demi badai dan kelelahan yang amat sangat nyaris membuat dia menyerah.

“Kondisinya seperti neraka selama seminggu berlayar di samudera selatan di musim dingin dengan ombak setinggi 10 meter – itu adalah gelombang tiga tingkat.”

Lisa Blair di lautan
Pelaut Lisa Blair ketika mengikuti tantangan ITL Solo Tasman Challenge dari Selandia Baru menuju Mooloolaba.

Supplied: Lisa Blair

Namun sebuah telepon dari ibunya di rumahnya di Australia memberinya kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan selama enam bulan tersebut dan menjadi wanita pertama yang berlayar solo mengelilingi Antartika.

Di atas kapal yacht miliknya dia bertahan hidup dengan mengandalkan bubur, batangan cereal, larutan shake protein dan makanan kering beku.

“Kondisinya seperti astronot di luar angkasa saja, Anda hanya menambahkan air mendidih, aduk dan biarkan selama beberapa menit dan: voila! Makan malam disajikan.”

Lisa Blair sangat senang menerima hadiah ‘Spirit of Adventure’ dari Penghargaan Masyarakat Geografi Australia dan sekarang sedang bersantai di daratan untuk mengerjakan sebuah buku, mempersiapkan balapan kapal pesiar dari Sydney ke Hobart dan merencanakan misi solonya berikutnya di sekitar Australia.

Petualangan seumur hidup

Jon Muir di padang pasir
Jon Muir di Taman Nasional Coorong, Australia Selatan.

Supplied

Gurun, gunung, danau dan lautan – bagi penjelajah Jon Muir semua itu sudah pernah diseberangi, didaki dan ditaklukan olehnya.

Jon Muir akan menerima Penghargaan Petualangan Seumur Hidup dari Masyarakat Geografi Australia setelah berhasil melakukan trekking tanpa bantuan ke Kutub Utara, menempuh perjalanan ribuan kilometer menyeberangi samudera dengan hanya menggunakan perahu kayak.

Dia juga menjadi bagian dari kelompok pertama mereka yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest tanpa bantuan sherpa pada tahun 1988.

Jon Muir
Jon Muir di puncak 12 Apostles.

Supplied

Meskipun berbagai pencapaian dan berbagai rekor dunia yang berhasil ditorehkannya, Jon Muir menegaskan bahwa dia “benar-benar tidak tertarik untuk memecahkan rekor” namun sebaliknya ia merasa didorong oleh kesempatan untuk mengalami keindahan alam dan tantangan dalam perjalanan.

“Kita ini binatang berkaki dua dan kita dirancang untuk melakukan perjalanan melintasi bentang alam … tidak hanya duduk di kursi dan bergerak hanya di sepanjang trotoar datar dari satu tempat ke tempat lain,” katanya.

“Meskipun atau mungkin karena semua kemajuan teknologi kita, kita telah kehilangan nilai-nilai dari diri kita sendiri, dan itu bisa ditemukan di padang belantara.”

Pada tahun 2001, Jon Muir juga menjadi orang pertama yang berjalan dari Port Augusta di selatan Australia ke Burketown di utara tanpa mengisi kembali persediaan bekalnya.

Jon Muir terpaksa berburu dan mengumpulkan makanan di sepanjang jalan.

“Rayap, Anda tahu hal-hal klasik, kadal dan apa yang tidak, saya berburu binatang liar; babi, kelinci,” katanya.

Dan tantangan besar berikutnya?

“Pergi ke Sydney, dikelilingi oleh empat juta orang dan naik panggung untuk menerima penghargaan ini. Itu sangat di luar zona nyaman saya,” katanya.

Dari ratu kosmetik menjadi konservasionis

Gairah Natalie Isaac untuk upaya konservasi telah mendorongnya untuk memulai sebua gerakan global.

1 Juta Wanita adalah jaringan online yang bertujuan untuk mendorong wanita membuat pilihan sehari-hari tentang kebiasaan konsumsi mereka untuk mengurangi dampaknya terhadap perubahan iklim.

“Wanita, terutama di masyarakat makmur, membuat 85 persen keputusan konsumen yang mempengaruhi jejak karbon rumah tangga,” kata Natalie Isaacs.

Perjalanannya yang tidak mungkin ini dimulai sebagai Direktur Eksekutif dan pendiri perusahaan manufaktur kosmetik namun usahanya sendiri untuk mengurangi penggunaan energi rumah tangga akhirnya membawanya untuk mendirikan sebuah badan amal di tahun 2009.

Natalie Isaacs
Natalie Isaacs beralih dari penusaha kosmetik menjadi aktifis perubahan iklim.

Supplied

Natalie Isaacs mengatakan segala sesuatu mulai dari mengurangi penggunaan energi dan limbah makanan untuk membeli lebih sedikit plastik bisa membuat perbedaan.

Gerakan ini telah berkembang menjadi lebih dari 400.000 wanita termasuk selebritis, politisi, dan olahragawan seperti Bindi Irwin hingga Senator Penny Wong.

Natalie Isaacs memuji pertumbuhan gerakan konservasinya ini pada pesatnya media sosial yang membuat aktivisme semudah mengklik sebuah tombol.

“Ketika saya memulai 1 Juta Wanita, kami bahkan tidak memiliki media sosial,” katanya.

“Ini sangat sulit, sangat lamban mengembangkannya, Anda harus benar-benar membuat komitmen untuk memotong satu ton polusi di semua aspek kehidupan Anda dalam setahun.”

Natalie Isaacs akan menerima Tokoh Penyelamat Lingkungan Tahun ini dan tujuannya adalah untuk mencapai makna dari nama organisasinya yakni memiliki anggota wanita sebanyak satu juta orang.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris ditautan ini.