ABC

Tiga Orang Jadi Korban Gigitan Ular di Tasmania

Dalam waktu empat jam, tiga orang dirawat di rumah sakit setelah digigit ular di sejumlah kawasan di negara bagian Tasmania.

Korban pertama, seorang anak 13 tahun dari New South Wales, yang dibawa ke Rumah Sakit Royal Hobart dengan helikopter. Ia digigit ular Rabu sore (18/01/17) selepas pukul 2 siang, saat berjalan di semak-semak di kawasan Hazards Beach, Freycinet Peninsular.

Lalu, seorang gadis berusia lima tahun dibawa dengan helikopter ke Rumah Sakit Umum Launceston, setelah ia digigit ular harimau di properti milik keluarganya di Pioneer, Tasmania utara, sekitar pukul 6 sore.

Seorang pria, berusia 40-an juga dilaporkan dibawa ambulans ke Rumah Sakit Royal Hobart, setelah digigit ular di propertinya di daerah Huon Valley, pukul 6:15 sore.

Kondisi ketiganya dalam keadaan stabil.

Veronica Ross, petugas penangkap ular mengatakan dengan cuaca panas, warga harus berhati-hati dengan ular, bahkan di malam hari.

“Sekalinya suhu mencapai 22-25 derajat [Celsius], menjadi terlalu hangat untuk ular dan mereka akan mencari tempat teduh,” katanya.

“Harus berhati-hati bahwa mereka ada di sekitar kita.”

Veronica memperingatkan warga untuk tidak mencoba membunuh ular, jika mereka menemukannya.

“Mereka tidak agresif, mereka tidak akan menyerang,” katanya.

“Mereka hanya akan menggigit ketika mereka merasa terancam.”

“Jadi, jika Anda menemukan ular di halaman Anda, jangan membawa cangkul atau melemparkan sesuatu kepadanya, atau hal-hal lainnya.”

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 19/01/2017 pukul 11:00 AEST, dari artikel berbahasa Inggris, yang bisa dibaca disini.