ABC

Tidak Mau Berutang, Pria Australia Ini Membeli Gedung Gereja untuk Dijadikan Rumah

Pria Australia bernama Phil Johnson ingin membeli rumah, tapi tanpa harus berutang.

Phil yang berusia 63 tahun tinggal di pedalaman Sunshine Coast Queensland pada akhir 2022. Ia belum pernah mendengar tentang komunitas kecil Paruna di Riverland Australia Selatan ketika bekas gereja Methodistnya muncul di pasar.

Phil iseng-iseng membelinya. Untungnya, ia hanya perlu mengeluarkan uang AU$55,000 (Rp550 juta).

Tanpa basa-basi, ia kemudian mengambil keputusan besar untuk pindah ke daerah selatan negara bagian Australia Selatan untuk menjadikan sebuah gereja berusia 88 tahun itu sebagai rumah barunya.

"Saat saya mulai merenovasi, saya sangat senang dengan tempat ini. Tempat ini memiliki banyak potensi dan saya sangat disambut oleh masyarakat," katanya.

"

"Saya sudah lama melihat-lihat gereja, harganya melonjak tinggi selama COVID, tetapi harga gedung ini sangat bagus, dengan harga $ 55,000.

"

"Usia saya sudah 63 tahun dan saya tidak ingin mengambil cicilan rumah, supaya bebas utang dan punya uang untuk melakukan renovasi."

Berpikir kreatif

Pria asal Melbourne di Australia, Campbell Michell, juga membeli gereja yang dijadikannya rumah dengan harga AU$26,000 atau lebih dari Rp260 juta.

Enam tahun lalu ia memutuskan untuk pindah ke kota kecil Pinnaroo di Australia Selatan, lebih dari 240 kilometer di timur Adelaide, di perbatasan Victoria, setelah membeli gereja Methodist berusia 111 tahun di kota itu.

Itu adalah cara "berpikir kreatif" untuk mengamankan rumah.

Program televisi Restorasi Australia dari ABC News Australia mendokumentasikan transformasi gereja Pinnaroo yang kini menjadi milik Campbell dan Caroline Michell.

"Teman-teman saya [di Melbourne] membeli rumah seharga AU$700.000–AU$800.000 saat ini dan tidak mungkin saya mampu melakukan itu," katanya.

"Kesempatannya datang… Saya bertemu [istri saya] Caroline dalam prosesnya, dan kami melakukan renovasi.

"

"Kami sudah tinggal di sana selama sekitar 18 bulan dan mudah-mudahan itu akan menjadi rumah keluarga kami."

"

Ikut melestarikan bangunan

Presiden Real Estate Institute of Australia Hayden Groves mengatakan semakin banyak orang membeli dan mengubah gereja tua menjadi rumah pribadi di Australia dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami menyaksikan hal ini terjadi di daerah, khususnya, di mana gereja mungkin telah lama kosong dan memiliki nilai warisan," katanya.

"

"Senang melihat gereja-gereja regional yang indah ini diubah menjadi perumahan. Ini berdampak sangat baik bagi komunitas."

"

Merenovasi tempat ibadah hingga menjadi tempat tinggal tidak hanya membuka jalan yang lebih terjangkau bagi warga untuk memiliki rumah sendiri, tetapi juga melestarikan situs bersejarah yang pernah menjadi pusat spiritual kota-kota kecil.

Hayden mengatakan penjualan gedung gereja di wilayah pedalaman Australia semakin meningkat karena lebih sedikitnya gedung yang digunakan untuk tujuan aslinya.

"Akibat perubahan ini, kita sekarang melihat gedung-gedung itu kurang dimanfaatkan," katanya.

"Banyak paroki gereja di seluruh negeri ingin berkonsolidasi … sehingga gedung-gedung itu tersedia.

"

"Bangunan-bangunan itu sangat penting untuk dilestarikan karena nilai warisannya dan cara terbaik untuk melestarikannya adalah dengan membiarkan orang tinggal di dalamnya."

"

'Jemaatnya semakin berkurang'

Pippa Buckberry, penasihat warisan dan direktur di Arsitektur Anaglypta, mengatakan mengubah gereja menjadi rumah membantu melestarikan bangunan bersejarah dan memberi mereka kehidupan baru.

"Secara historis, ada sebuah gereja kecil di setiap kota di sekitar Australia … tetapi jemaatnya semakin berkurang dan beberapa dari bangunan ini sekarang sangat dibutuhkan," katanya.

"Saya pikir adalah hal yang baik bagi gereja [yang tidak terpakai] untuk dijadikan milik pribadi … Saya hanya berharap orang-orang berhenti dan menghargai karakteristik unik suatu tempat dan mempertahankannya di masa depan.

Kembali di Pinnaroo, renovasi Campbell dan istrinya telah dilakukan secara nasional setelah ditampilkan di program Restorasi Australia ABC.

"Kami memiliki anggaran yang cukup ketat, jadi kami masih belum memasang pemanas atau AC, tapi kami sedang menuju ke arah sana," katanya.

"

"Ada juga rencana untuk menempatkan beberapa kamar tidur tambahan di belakang … tapi rumah itu besar, terbuka, dan cerah, rumah ini sangatlah keren."

"


Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan ABC News