ABC

Tertuduh Pemerkosa Ditangkap 30 Tahun Setelah Kejadian

Seorang pria berusia 81 tahun yang menolak melewati peminda elektronik di bandara, ternyata adalah tertuduh pemerkosa yang sudah melarikan diri selama 30 tahun, dengan tuduhan memperkosa seorang remaja di Wilayah Utara (NT) Australia.

Dalam sidang di Mahkamah Agung NT di Darwin terungkap bahwa Clements Lopez didakwa melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang remaja putri berusia 19 tahun di sebuah perahu 6 Mei 1985.

Menurut pihak penuntutt, ketika itu sidang awal akan dilakukan beberapa bulan kemudian, namun kemudian dua saksi tidak muncul di pengadilan.

Lopez kemudian ditetapkan akan disidangkan di bulan Agustus 1986, namun kemudian tidak muncul, dan perintah penahanan dengan hadiah $ 5 ribu dikeluarkan.

Hari Selasa (11/3/2015) Lopez ditahan di bandara Darwin oleh polisi Federal Australia (AFP) setelah dia menolak melewati pemindai elektronik.

Karena penolakan tersebut, polisi melakukan pengecekan keamanan dan menemukan masih adanya perintah penahanan yang sudah terjadi 30 tahun lalu.

Pengacaranya meminta agar klienya ditahan luar dengan kondisi Lopez menyerahkan paspor Spanyol dan Australia yang dimilikinya, dan tidak meninggalkan rumahnya di Queensland.

Namun Hakim Agung Trevor Riley enggan membebaskan Lopez dan mengatakan bahwa tuduhan yang dikenakan terhadapnya sekarang ini adalah pemerkosaan.

"Dia sudah menghilang sejak tahun 1986, dan saya tidak akan membiarkan dia melarikan diri lagi." kata Riley.